Reporter: Dea Chadiza Syafina, Astri Kharina Bangun | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. Seluruh anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) secara aklamasi telah memilih Muliaman D. Hadad sebagai Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK). Muliaman terpilih dengan suara bulat oleh 52 anggota Komisi XI DPR yang mengikuti rapat pemilihan ketua dan anggota DK OJK.
Sebanyak sembilan fraksi memilih Muliaman D. Hadad secara suara bulat. "Ketua dipilih secara aklamasi," tutur Ketua Komisi XI Emir Moeis di hadapan seluruh peserta sidang. Pemilihan ketua DK OJK ini berlangsung tertutup. Sementara itu, pemilihan terhadap enam anggota DK OJK masih berlangsung dengan pemungutan suara atau voting.
Muliaman mengalahkan mantan seniornya di Bank Indonesia yakni Achjar Iljas yang merupakan mantan Deputi Gubernur BI. "Muliaman terpilih karena dia lebih visioner dan dari sisi usia juga lebih muda," ujar anggota Komisi XI DPR RI Bahrudin Nasori dari F-PKB, Selasa (19/6). Muliaman Darmansyah Hadad lahir di Bekasi pada 1960. Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia Jakarta dan gelar PhD dalam bidang business and economic dari Monash University Melbourne Australia.
Muliaman mengawali kariernya sebagai staf umum di Kantor BI Mataram pada 1986.Pada tahun 2003 diangkat sebagai Kepala Biro Stabilitas Sistem Keuangan dan sebagai Direktur Direktorat Penelitian dan Pengaturan Perbankan sejak tahun 2005. Saat ini ia juga aktif dalam kepengurusan Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) sebagai Sekjen, dan dosen di beberapa perguruan tinggi di Jakarta.
Muliaman D. Hadad diangkat pertama kali sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia sesuai Keputusan Presiden RI No.69/P Tahun 2006, tanggal 22 Desember 2006. Muliaman juga menjabat sebagai Anggota Dewan Komisaris Lembaga Penjamin Simpanan, Basel Committee on Banking Supervision (BCBS), dan juga Financial Stability Board (FSB).
Di luar kedinasannya, Muliaman juga menjabat sebagai Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES).Ia juga bisa dibilang 'ahli' dalam penelitian dan pengaturan perbankan, juga orang yang membesarkan Direktorat Penelitian dan Pengaturan Perbankan di Bank Indonesia.
Muliaman D Hadad dilantik kembali menjadi Deputi Gubernur BI oleh Ketua Mahkamah Agung Harifin A Tumpa. Pelantikan berlangsung di Gedung MA, Kamis (29/12). Muliaman terpilih mengalahkan Wakil Direktur Bank Mandiri Riswinandi dan merupakan hasil pilihan Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat.
Muliaman diangkat sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia sesuai Keputusan Presiden RI No.75/P tanggal 21 Desember 2011 dan diambil sumpahnya (dilantik) pada tanggal 29 Desember 2011
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News