Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank OCBC NISP Tbk memproyeksi kredit tumbuh dobel digit di tahun politik.
Presiden Direktur Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja mengatakan pihaknya optimistis kredit akan tetap tumbuh di tahun depan walaupun tidak setinggi 2018. Parwati melihat masih ada momentum pertumbuhan kredit walaupun pelaku industri masih akan wait and see jelang pemilu.
"Setelah pemilu itu bisa lebih leluasa. Kredit modal kerja jalan terus, harapannya paruh kedua investasi lebih bergerak. Kredit tumbuh mirip tahun ini tapi tidak lebih tinggi, antara 10%-15% year on year (yoy)," kata Parwati di Jakarta, Selasa (27/11).
Parwati menambahkan, meski perekonomian Indonesia masih akan tertekan faktor eksternal, OCBC NISP masih yakin pada kekuatan domestik Indonesia, sehingga faktor luar bisa dinetralisir. Hal inilah yang membuat Parwarti yakin kredit masih bisa tumbuh dobel digit.
Bank dengan sandi saham NISP ini berhasil mencatat pertumbuhan portofolio kredit sebesar 16% yoy menjadi Rp 119,9 triliun pada September 2018. Padahal periode yang sama tahun lalu penyaluran kredit sebesar Rp 103,34 triliun.
Hingga kuartal III-2018, Kredit modal kerja (KMK) menjadi kontributor terbesar terhadap portfolio kredit OCBC NISP. Kontribusi KMK pencapaian 48% dari total kredit, disusul oleh kredit investasi 40%, dan kredit konsumsi 12%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
