kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PermataBank (BNLI) Raup Laba Bersih Rp2,6 Triliun, Naik 28,4% pada 2023


Rabu, 14 Februari 2024 / 06:55 WIB
PermataBank (BNLI) Raup Laba Bersih Rp2,6 Triliun, Naik 28,4% pada 2023
ILUSTRASI. Suasana aktivitas nasabah di kantor cabang Bank Permata Jakarta, Jumat (29/4). Bank Indonesia mencatatx Penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Indonesia pada Maret 2023 tercatat Rp 7.759,3 triliun, atau tumbuh 7,2% (yoy), setelah bulan sebelumnya tumbuh 9,1% (yoy)./pho KONTAN/Carolus Agus aluyo/29/04/2023.


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID -J AKARTA. PT Bank Permata Tbk (BNLI) atau PermataBank berhasil menutup tahun buku 2023 dengan kinerja laba yang cukup memuaskan.

PermataBank berhasil meraup perolehan laba bersih sebesar Rp2,6 triliun atau naik sekitar 28,4% secara tahunan (YoY) dari sebelumnya Rp2 triliun pada tahun 2022.

Melansir laporan keuangan perseroan Selasa (13/2), pencapaian tersebut ditopang oleh pendapatan bunga bersih atau net interest margin (NIM) PermataBank yang mencapai Rp9,99 triliun, tumbuh 9,54% YoY dari Rp9,12 triliun pada tahun 2022.

Baca Juga: Kinerja PermataBank Tahun 2023 Tumbuh Konsisten

Pendapatan berbasis komisi atau fee based income PermataBank tercatat naik menjadi Rp1,68 triliun pada tahun 2023, perolehan ini naik tipis 0,59% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp1,67 triliun.

 

Di sisi lain, beban operasional bank tercatat Rp8,22 triliun, naik 3,39% yoy dari sebelumnya Rp7,95 triliun pada tahun 2022.

Dari sisi intermediasi, Bank Permata sepanjang 2023 menyalurkan kredit sebesar Rp142,2 triliun, tumbuh 4,3% YoY. Pertumbuhan ini didorong oleh pertumbuhan penyaluran kredit Korporasi sebesar 6,1% YoY.

Baca Juga: PermataBank Perkuat Komitmen Anti Penyuapan dengan Raih Sertifikat ISO 37001:2016

Dari sisi pendanaan, PermataBank berhasil menghimpun dana pihak ketiga(DPK) sebesar Rp188,31 triliun di tahun 2023. Jumlah ini menyusut 3,7% YoY dari Rp195,60 triliun pada tahun 2022.

Penyusutan ini disebabkan perolehan dana murah (CASA) Bank Permata yang menurun 8,7% menjadi Rp103,57 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×