Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Permata Tbk (BNLI) berhasil mengantongi laba bersih sebesar Rp 2,14 triliun per kuartal III-2023. Realisasi ini tumbuh 62,18% secara year on year (YoY) dari realisasi laba bersih di periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,32 triliun.
Pencapaian tersebut ditopang oleh pendapatan bunga bersih atau net interest margin (NIM) Bank Permata yang tercatat sebesar Rp 7,16 triliun. Realisasi tersebut naik sekitar 11,87% YoY dari Rp 6,40 triliun pada Januari-September 2022.
Pendapatan berbasis komisi atau fee based income Bank Permata turun tipis 1% YoY menjadi Rp 1,14 triliun pada kuartal III-2023 dari Rp 1,15 triliun di periode yang sama tahun 2022.
Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham Bank Besar yang Cetak Kinerja Moncer di Kuartal III-2023
Sementara itu beban operasional bank tercatat sebesar Rp 5,92 triliun atau melonjak 22% YoY dari kuartal III-2022 sebesar Rp 4,85 triliun.
Dari sisi intermediasi, Bank Permata menyalurkan kredit sebesar Rp 128,23 triliun per kuartal III-2023, atau tumbuh 1,49% YoY dari Rp 126,35 triliun per kuartal III-2022.
Dari sisi pendanaan, Bank Permata berhasil menghimpun dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp 182,09 triliun hingga kuartal III-2023. Jumlah naik 12,67% YoY dari Rp 161,62 triliun pada Januari-September 2022. Perolehan dana murah (CASA) Bank Permata naik 6% menjadi Rp 101,65 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News