kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.333.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Adira Finance Catatkan Laba Bersih Rp 1,94 Triliun pada 2023


Selasa, 13 Februari 2024 / 15:48 WIB
Adira Finance Catatkan Laba Bersih Rp 1,94 Triliun pada 2023
ILUSTRASI. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 1,94 triliun pada 2023.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 1,94 triliun pada 2023. 

Chief of Financial Officer Adira Finance Sylvanus Gani mengatakan laba pada 2023 naik dibandingkan tahun sebelumnya.

"Meningkat sebesar 21% secara tahunan atau Year on Year (YOY), jika dibandingkan tahun sebelumnya Rp 1,60 triliun," ungkapnya dalam konferensi pers di kawasan Jakarta Pusat, Selasa (13/2).

Gani menerangkan, pertumbuhan laba ini terutama didorong meningkatnya total pendapatan sebesar 14% YoY menjadi Rp 9,5 triliun pada 2023. 
Dia menerangkan pendorong utama dari pertumbuhan laba juga berasal dari kenaikan aset Adira Finance. Aset yang dikelola naik 25% sehingga menjadi Rp 55 triliun pada 2023.

Baca Juga: Adira Finance Targetkan Pembiayaan Naik 40% di IIMS

Dia mengatakan aset perusahaan terus menurun saat terjadi pandemi Covid-19. Setelah itu, pada 2023, Adira Finance baru bisa membalikkan komposisi aset seperti sebelum pandemi Covid-19.

"Kami berharap momentum pertumbuhan itu bisa terus berlanjut. Aset naik, tentu pendapatan naik," kata Gani.

Sementara itu, Gani mengatakan perusahaan berhasil meningkatkan penyaluran pembiayaan, terutama pada pinjaman multiguna. 

Dengan demikian, sepanjang 2023, pembiayaan baru Adira Finance tercatat mengalami kenaikan sebesar 31% YoY menjadi Rp 41,6 triliun. Adira Finance menargetkan pembiayaan baru pada tahun ini 2024 dapat tumbuh sekitar 12%-14% dari pencapaian tahun lalu.

Gani menyampaikan piutang pembiayaan yang dikelola perusahaan, termasuk pembiayaan bersama, tumbuh sebesar 25% menjadi Rp 55,7 triliun pada 2023. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×