kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45928,42   6,96   0.76%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Portofolio investasi Dapen konservatif di 2017


Senin, 11 September 2017 / 15:36 WIB
Portofolio investasi Dapen konservatif di 2017


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - Dana investasi yang dikelola dana pensiun mengalami kenaikan sebesar 8% secara year to date (ytd) menjadi Rp 247,07 triliun hingga Juli 2017. Meski begitu, dalam tempo tujuh bulan pertama tahun ini, tak banyak perubahan portofolio investasi yang dilakukan.

Secara keseluruhan, penempatan dana di deposito masih menjadi yang terbesar dengan komposisi 26,6% di Juli 2017. Jumlah tersebut naik tipis dari posisi akhir tahun lalu yang sebanyak 25,06%.

Sementara porsi investasi di keranjang obligasi pemerintah maupun korporasi sama-sama turun tipis. Yakni dari 23,7% dan 21,1% menjadi 23,1% dan 20,5%. Hal yang yang sama juga terjadi di instrumen saham yang susut dari 12,5% menjadi 12% serta reksadana dari 6,1% menjadi 5,9%.

Kalau dibagi berdasarkan jenisnya, dana pensiun pemberi yang menjalankan pogram manfaat pasti alias DPPK PPMP menjadi obligasi pemerintah dan korporasi sebagai instrumen porsi dana terbesar masing-masing 25,2% dan 24%. Tak jauh beda dari posisi akhir 2016 yang sebesar 25,8% dan 23,9%.

Sementara di dana pensiun pemberi kerja yang menjalankan program iuran pasti (DPPK PPIP) mengalokasikan dana di SBN sebesar 22,1% turun tipis dari akhir tahun lalu yang sebesar 21,29%. Dana di obligasi korporasi juga turun dari 26,4% menjadi 25,1%. Hanya porsi investasi di deposito mengalami kenaikan yang lumayan dari 13,8% menjadi 16%.

Direktur Eksekutif Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI) Bambang Sri Muljadi mengakui, industri dana pensiun cukup konservatif di tahun ini. Hal ini untuk mengantisipasi pergerakan pasar yang masih memiliki potensi untuk bergerak fluktuatif. "Sehingga tak banyak pengalihan portofolio yang dilakukan," kata dia, Senin (11/9).

Di sisi lain, industri dana pensiun lembaga keuangan (DPLK) masih menjadikan deposito sebagai ladang investasi terbesar. Per juli, porsinya mencapai 56,6% alias naik dari posisi akhir tahun lalu yang sebesar 55%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×