kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Industri perbankan bisa hemat Rp 1,63 triliun dari program GPN


Rabu, 25 April 2018 / 16:12 WIB
Industri perbankan bisa hemat Rp 1,63 triliun dari program GPN
ILUSTRASI. Peluncuran Kartu Berlogo GPN Maybank


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Efisiensi yang diciptakan dari Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) diproyeksi cukup tinggi. Pada tahun ini saja, jumlah dana yang bisa dihemat industri perbankan dengan adanya GPN bisa mencapai triliunan rupiah.

Bayu Hanantasena Direktur Utama Artajasa bilang dengan adanya program debit GPN ini potensi penghematan yang bisa dilakukan oleh industri perbankan secara nasional mencapai triliunan rupiah.

"Hal ini dengan data bahwa saat ini ada 170 juta kartu debit yang ada di industri bank," kata Bayu dalam acara konferensi pers sosialisasi program debit GPN, Rabu (25/4).

Hitungan efisiensi ini didapat dari rata-rata transaksi kartu debit per hari sebesar Rp 400.000-Rp 500.000.

Punky P Wibowo Direktur Eksekutif Departemen Elektronifikasi dam Gerbang Pembayaran Nasional BI bilang hitung-hitungan efisiensi ini juga memperhatikan nominal transaksi dari perusahaan switching yang cukup besar.

"Artajasa saja pada April 2018, total transaksinya mencapai Rp 1 triliun," kata Punky ketika ditemui di acara yang sama.

Menurut hitung-hitungan Punky, dalam satu bulan efisiensi yang bisa didapat dari adanya program debit GPN ini mencapai Rp 136 miliar. Sehingga dalam setahun yang bisa dihemat industri perbankan dalam setahun adalah sebesar Rp 1,63 triliun.

Hitung-hitungan ini telah memasukkan jumlah total kartu debit di Indonesia yaitu sebesar 170 juta kartu, dengan asumsi masing-masing pengguna kartu debit melakukan transaksi rata-rata Rp 100.000 per hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×