kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tekan beban, bank memangkas bunga simpanan


Rabu, 29 Juni 2016 / 11:41 WIB
Tekan beban, bank memangkas bunga simpanan


Reporter: Arsy Ani Sucianingsih | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Tak hanya bank besar, bank bermodal kecil juga mulai memangkas suku bunga deposito. Hal tersebut dilakukan, seiring penurunan bunga penjaminan oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), beberapa waktu lalu.

LPS menggunting bunga penjaminan LPS untuk simpanan dalam rupiah di bank umum sebesar 25 basis poin menjadi 6,75%. Bunga ini efektif mulai 24 Juni lalu.

Direktur Utama PT Bank Ina Perdana Tbk Edy Kuntardjo mengakui tren bunga simpanan terus menyusut. “Kami sudah menurunkan bunga simpanan, dan cukup berhasil menekan beban, karena di saat bersamaan, pertumbuhan kredit masih stagnan,” tutur Edy kepada KONTAN, Selasa (28/6).

Bank Ina sudah menggunting suku bunga simpanan sebesar 50 bps. Oleh sebab itu, tawaran bunga deposito Bank Ina saat ini tak lebih dari 8% dari sebelumnya 8,5%.

Menurut Edy, penurunan bunga simpanan dapat memangkas suku bunga pinjaman. Alhasil, suku bunga kredit yang rendah diharapkan mampu menopang peningkatan volume kredit. 

“Yang terpenting, pertumbuhan ekonomi bisa meningkat di atas 5%,” imbuh Edy. Sebab, kalau ekonomi nasional lesu, bakal menjadi pemicu kredit bermasalah alias non performing loan (NPL).

Bank Ina tidak khawatir maraknya penerbitan surat utang pemerintah dapat mengganggu likuiditas. Hal itu lantaran, bank yang masuk kategori bank umum kelompok usaha (BUKU) I ini memiliki deposan perorangan yang loyal dan nyaman menempatkan dana pada deposito bertenor jangka waktu pendek. 

“Surat berharga umumnya memiliki tenor dua tahun hingga tiga tahun dan distribusi kuponnya bisa tiga bulan sekali. Sepanjang rate masih menarik, masih nyaman di deposito,” terang Edy.

PT Bank Artos Tbk juga memangkas suku bunga deposito sebesar 25 bps dari 8,25% menjadi 8%. “Kami sudah layangkan surat edaran, ini berlaku untuk deposan yang baru,” tutur Direktur Utama Bank Artos Rienantha yaputra.

Meski bunga simpanan turun, Bank Artos memiliki deposan yang loyal. Selain itu, Bank Artos juga akan memperluas jaringan pemasaran melalui kemitraan.

“Ini merupakan strategi kami untuk meningkatkan jangkauan pemasaran. Kalau buat kantor akan mengeluarkan cost tinggi dan tidak efisiensi,” imbuh Rienantha. Kata dia, ada potensi kredit kemitraan senilai Rp 900 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×