kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Transaksi kartu e-Money dan Flazz semakin meningkat


Selasa, 23 Februari 2021 / 10:42 WIB
Transaksi kartu e-Money dan Flazz semakin meningkat


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perkembangan transaksi uang elektronik berbasis kartu mengalami peningkatan cukup baik dalam beberap bulan terakhir meskipun pembatasan kegitan sosial masih dilakukan secara ketat.

Tahun ini, transaksinya diperkirakan akan lebih baik dari tahun lalu seiring dengan berbagai langkah penanggulangan Covid-19 yang dijalankan pemerintah.

Kartu uang elektronik juga bakal semakin berkontribusi terhadap pendapatan berbasis komisi atau fee based income (FBI) ke depan.

Selain ditopang peningkatan transaksi, Bank Indonesia (BI) akan memberlakukan biaya administrasi kepada merchant (merchant discount rate/MDR) atas transaksi pembayaran menggunakan uang elektronik sebesar 0,5% dari transaksi mulai 1 Maret 2021.

Baca Juga: Ramai dibahas fenomena Mr Hu, seller asal China yang jual barang dengan harga murah

PT Bank Mandiri Tbk salah satu yang mencatatkan tren pertumbuhan uang elektronik kartu. Tren transaksi e-Money per Januari 2020 tumbuh 12% secara year on year (YoY) meskipun di awal tahun mulai dijalankan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang ketat.

"Frekuensi transaksi selama bulan Januari tercatat mencapai lebih dari 70 juta transaksi dengan volume lebih dari Rp 1 triliun," kata Thomas Wahyudi, SVP Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri pada Kontan.co.id, Senin (22/2).

Tahun 2021, Bank Mandiri menargetkan transaksi e-Money tumbuh 10% dari tahun lalu  sejalan dengan peningkatan kegiatan perekonomian sehubungan dengan berbagai penanggulangan pandemi Covid-19 yang sedang dilakukan. Sementara frekuensi transaksi tahun lalu hampir mencapai 900 juat dengan volume Rp 14 triliun.

Untuk mencapai target pertumbuhan tersebut hingga akhir tahun, Bank Mandiri menjalankan berbagai strategi seperti terus memperluas acceptance e-money, menyediakan sarana isi ulang, membangun cashless society, meningkatkan produksi kartu, memudahkan akses pembelian kartu untuk customer, edukasi, hingga menghadirkan e-money dengan tampilan desain khusus yang menarik.

Selain itu, perseroan juga bekerjasama dengan merchant retail offline dan merchant lainnya untuk melakukan program bersama seperti program penjualan kartu dan program top up e-money melalui platform online.




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×