kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Transaksi QRIS LinkAja Tumbuh Signifikan Selama Momen Lebaran 2024


Jumat, 26 April 2024 / 19:09 WIB
Transaksi QRIS LinkAja Tumbuh Signifikan Selama Momen Lebaran 2024
ILUSTRASI. Konsumen melakukan pembayaran dengan memindai kode batang melalui aplikasi LinkAja di Jakarta, Jumat (22/1). Transaksi QRIS LinkAja Tumbuh Signifikan Selama Momen Lebaran 2024


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Fintek Karya Nusantara atau LinkAja mengatakan transaksi QRIS tumbuh signifikan pada momen Lebaran 2024.

Chief Executive Officer LinkAja, Yogi Rizkian Bahar, menuturkan penggunaan QRIS untuk segmen transportasi, terutama penggunaan QRIS untuk layanan kereta api meningkat hampir 50%, dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Meskipun demikian, dia tak menyebut nilai transaksi yang diperoleh perusahaan.

"Selain itu, penggunaan QRIS untuk pembelian tiket melalui agen perjalanan atau travel mengalami lonjakan lebih dari 360% dibandingkan periode yang sama tahun lalu," ujarnya kepada Kontan, Rabu (24/4).

Baca Juga: LinkAja Targetkan Peningkatan Transaksi hingga 150% pada Ramadan Tahun Ini

Apabila dibandingkan periode Lebaran tahun lalu, Yogi bilang nilai gross merchandise value (GMV) untuk pembelian tiket travel turut meningkat sebesar 125%, sedangkan nilai GMV untuk layanan kereta api yang naik 59%.

Dia menerangkan salah satu penyebab pertumbuhan tersebut karena adanya peningkatan animo pengguna pada momen Lebaran 2024, khususnya saat mudik.

Selain itu, pertumbuhan tersebut juga disebabkan adanya geliat transaksi yang terjadi karena makin tingginya adopsi dan penetrasi transaksi digital pengguna.

Yogi mengatakan, seusai Lebaran hingga saat ini, geliat transaksi masih terjadi, dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Baca Juga: LinkAja Catatkan Kinerja Positif Transaksi QRIS

Dia menyebut layanan pemesanan tiket melalui agen travel masih mengalami peningkatan sebesar 260%. Adapun nilai tersebut tidak sebesar masa periode Lebaran 2024.

Untuk ke depannya, Yogi menyampaikan LinkAja terus meningkatkan performa layanannya dan tetap berfokus pada ekosistem BUMN, serta menjaga fokus model bisnis dua sisi, yakni B2B2C. 

"Pada segmen B2C, LinkAja memberikan program promo affinity kepada konsumen guna menjaga low-cost user acquisition & retention. Selain itu, fokus segmen B2B akan berpusat pada end-to-end value chain dari sisi tradisional maupun digital," ucapnya.

Baca Juga: Pengamat Nilai Budaya Cashless Bikin Kinerja Dompet Digital Positif pada 2023

Sampai akhir tahun ini, Yogi optimistis menargetkan peningkatan transaksi lebih dari 60%, dibandingkan target tahun lalu. Salah satu strateginya dengan memberikan berbagai program dan customer journey yang makin efisien untuk memberikan kemudahan para pengguna. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×