CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

LinkAja Catatkan Kinerja Positif Transaksi QRIS


Rabu, 07 Februari 2024 / 18:38 WIB
LinkAja Catatkan Kinerja Positif Transaksi QRIS
ILUSTRASI. PT Fintek Karya Nusantara atau LinkAja mencatat kinerja transaksi QRIS tumbuh positif pada Desember 2023. /pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/10/11/2022.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Fintek Karya Nusantara atau LinkAja mencatat kinerja transaksi QRIS tumbuh positif pada Desember 2023. 

Chief Executive Officer LinkAja Yogi Rizkian Bahar menyebut transaksi QRIS di LinkAja tumbuh 8% pada Desember 2023 dibanding bulan sebelumnya.

"Di luar itu, khusus untuk transaksi pembayaran merchant offline melalui QRIS pada Desember 2023, terdapat pertumbuhan lebih dari 8%," ungkapnya kepada Kontan, Rabu (7/2).

Yogi menerangkan LinkAja mencatat transaksi QRIS pada Desember 2023 didominasi segmen merchant ritel, food and beverages, dan marketplace. Di luar itu, untuk jenis pembayaran lainnya, disumbang transaksi pembayaran layanan ojek online atau ride hailing dan pembelian pulsa (Telco). 

Dia meyakini lonjakan atau tren positif itu juga dipengaruhi akan kebutuhan pengguna LinkAja dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari, termasuk untuk berkomunikasi dan transportasi.

Baca Juga: Fintech Bisa Kena Sanksi Jika Tak Jelaskan Mitigasi Risiko Kredit Macet di Perjanjian

Sepanjang 2024, Yogi menyampaikan prospek QRIS masih sangat cerah dan memiliki potensi untuk terus berkembang. Selain pertumbuhan QRIS, dia bilang penting juga untuk memperhatikan pemerataan agar kemudahan metode pembayaran tersebut dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia, bukan hanya di perkotaan.

Yogi juga melihat bahwa perilaku konsumen saat ini makin condong kepada pembayaran digital, yang akan terus mendorong pertumbuhan QRIS. 

"Metode itu merupakan opsi termudah, nyaman, dan murah. Makin banyak orang yang menyadari manfaat pembayaran digital dalam hal kenyamanan, keamanan, dan efisiensi," katanya.

Yogi menyampaikan target pertumbuhan yang spesifik untuk QRIS pada 2024 akan berbeda-beda tergantung pada sejumlah faktor, seperti adopsi teknologi, kebijakan pemerintah, dan kondisi ekonomi di berbagai wilayah. Dia pun berharap QRIS akan terus berkembang secara substansial di masa mendatang.

Untuk memaksimalkan kinerja dari QRIS, Yogi mengatakan pihaknya akan konsisten memberikan edukasi kepada merchant dan pengguna LinkAja dalam memahami manfaat QRIS. Dia bilang kampanye edukasi dan promosi bisa membantu dalam hal perluasan dan peningkatan jumlah pengguna QRIS. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×