Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Narita Indrastiti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Untuk memicu kinerja koperasi, Kementerian Koperasi dan UKM (Kemkop UKM) mendorong koperasi menjadi penyalur Pembiayaan Ultra Mikro (UMi). Hingga saat ini terdapat 16 Koperasi yang menyalurkan Pembiayaan UMi ke anggotanya.
Deputi Bidang Pembiayaan Kemkop UKM Yuana Sutyowati bilang hingga 20 Agustus 2018, total penyaluran pembiayaan UMi sebesar Rp 295,4 miliar. Pembiayaan tersebut disalurkan kepada 82.015 debitur.
"Tujuan Pembiayaan UMi dengan maksimal dana Rp 10 juta per orang bertujuan untuk menyediakan fasilitas pembiayaan yang murah dan cepat bagi usaha mikro. Juga menambah jumlah wirausaha yang di fasilitasi oleh Pemerintah dan meningkatkan nilai keekonomian pelaku Usaha Mikro," kata Yuana dalam keterangan tertulis, Minggu (30/9).
Yuana menyatakan program pembiayaan Umi merupakan kerja sama antara Koperasi dengan PIP dan PT. Bahana Ventura. Yuana mengaku pihaknya terus mendorong lebih banyak lagi koperasi yang dapat turut menjadi penyalur pembiayaan UMi.
Hingga saat ini, Kemkop UKM telah merekomendasikan 75 koperasi untuk terlibat. Namun baru terdapat 22 koperasi yang berhasul masuk tahap verivikasi PT Bahana Ventura.
Adapun 16 koperasi yang sudah mampu menyalurkan pembiayaan UMi adalah Koperasi Mitra Dhuafa, Koperasi Abdi Kerta Raharja, KSP UGT Sidogiri, BTM Amanah Bina Insan, BTM Bina Masyarakat Utama, BMT Bina Ummat Sejahtera, BMT Nusa Ummat Sejahtera, dan KSPPS Al Huda.
Selain itu, juga ada KSPPS Marhamah, Tamzis, KSPPS Melati, KSPPS Bersama Surya Mandiri, BMT Amanah Ray, BMT Pradesa, BMT Nuansa Umat Jatim, dan BMT Anugerah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News