kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

2009, Marein Premi Bruto Rp 380 M


Kamis, 25 Juni 2009 / 08:53 WIB


Reporter: Fransiska Firlana |

JAKARTA. PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk (Marein) mengincar kenaikan pendapatan premi di tahun ini. Marein menargetkan, perolehan premi bruto tahun ini sebesar Rp 380 miliar dan premi netto senilai Rp 240,17 miliar.

Marein juga mengerek target hasil penjaminan tahun ini menjadi Rp 46,09 miliar. Sedangkan laba tahun ini dipatok sebesar Rp 27,48 miliar.

Selama lima bulan pertama tahun ini, Marein sudah mencapai 47% dari target premi bruto. "Untuk mencapai target, kami melakukan sistem jemput bola. Kami akan meningkatkan layanan ke pelanggan, yaitu perusahaan asuransi dan broker reasuransi," kata Presiden Direktur Marein Robby Loho, seusai Rapat Umum Pemegang saham (RUPS) Marein, Rabu (24/6).

Untuk meningkatkan perolehan premi, Marein bakal makin serius menggarap bisnis reasuransi syariah. Robby menargetkan, pendapatan premi syariah tahun ini sebesar Rp 10 miliar. "Hingga akhir Mei, kami sudah mengantongi 50% premi dari target premi syariah," ujarnya.

Meski demikian, Robby menyadari adanya kendala yang harus dihadapi tahun ini. Akibat dampak krisis ekonomi global, "Perkembangan ekonomi Indonesia masih belum cerah," katanya. Selain daya beli masyarakat yang jatuh, "Ada juga peningkatan risiko moral hazard atau penipuan asuransi," tandasnya.

Kendati ada hambatan, Robby optimistis Marein bisa mencapai target perolehan premi. Ia merujuk ke kinerja perusahaan tahun lalu. Apa lagi, klaim Robby, sebanyak 90% perusahaan asuransi yang ada di Indonesia sudah menjadi mitra Marein.

Pendapatan premi bruto Marein di tahun 2008 mencapai Rp 334,99 miliar, jauh lebih besar dibandingkan premi di tahun 2007, yaitu Rp 244,13 miliar. "Adapun premi netto tahun lalu sebesar Rp 240,18 miliar, meningkat 52% dari premi neto di tahun 2007, yaitu Rp 158 miliar," kata Robby.

Marein juga berhasil memperbesar nilai modal sendiri menjadi Rp 114,76 miliar per akhir 2008. Modal Marein per akhir 2007 sebesar Rp 98,10 miliar. "Untuk memenuhi aturan modal pemerintah, kami belum memastikan apakah menempuh cara organik atau anorganik," jelas Robby.

Cara organik berarti Marein harus meningkatkan laba ditahan. Pertumbuhan anorganik bisa ditempuh dengan merger, akuisisi atau mencari investor baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×