Reporter: Herry Prasetyo | Editor: Syamsul Azhar
JAKARTA. PT Bank BNI tahun depan akan lebih fokus pada pemisahan unit usaha syariah menjadi Bank Umum Syariah.
Direktur Utama Bank BNI Gatot Soewondo bilang, pihaknya saat ini tengah mempersiapkan diri mengundang strategic investor untuk masuk di Bank Umum Syariah BNI. Sedangkan untuk modal, BNI telah menyiapkan dana sebesar Rp 1 triliun.
Jika kondisi pasa memungkinkan, BNI tahun depan akan menggelar penerbitan saham baru atawa right issue. "Namun untuk rencana ini kita akan bahas dulu bersama pemerintah sebagai pemiliknya," ujarnya di sela-sela seminar Economic Outlook di Jakarta, Selasa (1/120).
Penambahan modal lewat penerbitan saham baru tersebut mereka lakukan untuk meningkatkan modal di Tier 1. Saat ini BNI rasio kecukupan modal atawa Capital Adequacy Ratio (CAR) Bank BNI masih sebesar 14,8%. "Kalau pasar memungkinkan dan analis bilang uang lagi banjir nanti kami akan melihat another corporate action," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













