Reporter: Christine Novita Nababan |
JAKARTA. Upaya PT Jasa Raharja (Persero) mengimbau pengguna lalu lintas jalan raya agar lebih berhati-hati berkendara sepertinya membuahkan hasil. Buktinya, perusahaan asuransi sosial pelat merah ini mulai apik mengendalikan klaimnya.
Per akhir 2011, perusahaan menyalurkan total santunan Rp 1,42 triliun atau naik tipis 1,73% jika dibandingkan posisi tahun lalu yang sebesar Rp 1,39 triliun.
Kenaikan penyaluran santunan itu pun, Direktur Utama Jasa Raharja Diding S Anward mengatakan, lebih dikarenakan terjadi peningkatan biaya perawatan korban di rumah sakit, yakni sebesar 7,56% di sepanjang tahun ini.
“Di samping, alasan lainnya, secara nasional, memang terjadi peningkatan angka kecelakaan lalu lintas di jalan raya,” ujarnya kepada KONTAN, Senin (16/1).
Hingga saat ini, korban kecelakaan sepeda motor masih mendominasi sekitar 70% dari total santunan. Sedangkan sisanya, terdiri dari sejumlah korban kecelakaan penumpang umum, baik lalu lintas darat, laut, sungai, maupun udara.
Ada pun santunan mengalir lebih banyak kepada korban meninggal dunia, yaitu sebesar Rp 913 miliar. Diikuti oleh korban luka-luka, baik luka berat maupun ringan Rp 486 miliar, cacat tetap Rp 24 miliar, dan biaya penguburan sebesar Rp 1 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
