Reporter: Feri Kristianto |
JAKARTA. Sepanjang tahun 2012, PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (Manulife Indonesia ) meraup berkah dari bisnis employee benefit. Kontribusi dari jasa dana pensiun, pesangon, dan kesehatan karyawan ini naik menjadi 19%.
"Naik dari tahun sebelumnya 16%," ujar Nelly Husnayati, Wakil Presiden Direktur dan Head of Employee Benefits and Sharia Business Manulife Indonesia, pada Rabu (16/1).
Tahun lalu, Manulife berhasil mengumpulkan dana kelolaan dari produk employee benefit sebesar Rp 444 miliar, tumbuh 82% akhir Desember tahun sebelumnya. Peningkatan ini mengerek total dana kelolaan menjadi Rp 7,9 triliun, naik 13% dibandingkan akhir tahun 2011
Karjadi P, Wakil Presiden Direktur Employ Benefit Distribution Departemen menjelaskan, kinerja bagus tahun lalu ditopang efektivitas jalur distribusi konsultan employee benefit sebanyak 70 orang. "Tim kami tahun ini adalah yang terbaik," ungkapnya.
Kontribusi konsultan employee benefit terhadap dana kelolaan employee benefit mencapai 68%, sedangkan keagenan 20% dan broker 12%. Produk employee benefit Manulife meliputi program dana pensiun lembaga keuangan (DPLK), pesangon, serta asuransi jiwa dan kesehatan untuk grup.
Sebagai gambaran, total perusahaan yang menjadi peserta di Manulife Indonesia 5.164, dan jumlah karyawan peserta 767.521 orang. Karyadi optimis, peningkatan upah minimum provinsi (UMP) di Jakarta dan daerah lain akan meningkatkan jumlah peserta.
.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News