kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

2018, WOM Finance incar pertumbuhan pembiayaan 15%


Minggu, 19 November 2017 / 17:34 WIB
2018, WOM Finance incar pertumbuhan pembiayaan 15%


Reporter: Umi Kulsum | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk alias WOM Finance menargetkan pertumbuhan penyaluran pembiayaan 10% hingga 15% di tahun depan. Berbagai strategi dipersiapkan salah satunya mengerek lini bisnis multiguna.

Direktur Keuangan WOM Finance Zacharia Susantadiredja menjelaskan target tersebut terbilang konservatif lantaran sektor otomotif tahun ini belum mengebut kencang khususnya di kendaraan roda dua.

Maklum saja, kontributor lini bisnis utama WOM Finance masih berasal dari sepeda motor baru yang memiliki porsi 65% dari total pembiayaan Rp 5,2 triliun sampai Oktober 2017.

"Tapi kami masih optimis motor baru masih bisa tumbuh 5% di tahun depan," kata Zacharia, baru-baru ini.

Asal tahu saja, tahun ini WOM Finance mematok target pembiayaan sebesar Rp 6,2 triliun. Untuk itu, WOM Finance akan mengerek lini bisnis multiguna yakni MobilKu dan MotorKu guna mencapai target di tahun depan. Apalagi menurut Zacharia, segmen multiguna memiliki keunggulan yakni tiket sizenya lebih rendah.

Menurut manajemen WOM Finance, saat ini produk MobilKu dan MotorKu menjadi salah satu penunjang profit kualitas yang baik. Dengan begitu, perseroan melakukan restrukturasi pemisahan kedua produk tersebut untuk meningkatkan pendapatan.

Guna menggenjot multiguna, WOM Finance juga akan memanfaatkan nasabah eksisting yang telah bergabung sebelumnya. Selain itu, WOM Finance juga bakal melebarkan jaringan distribusi di luar jawa yang baru memiliki porsi 15%, sementara pulau jawa masih penyumbang terbesar yakni 85%.

"Karena kita lihat pertumbuhan luar jawa lebih tinggi dari pulau jawa. Kita akan kembangkan lagi di sana yang potensinya cukup besar," ujar Zacharia.

Misalnya, WOM Finance berencana untuk membuka lima kantor cabang di luar pulau jawa pada tahun depan. Langkah ekspansif ini guna memperluas keberadaan WOM Finance di luar jawa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×