kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

2019, Bank Artos akan rights issue Rp 50 miliar


Jumat, 16 Juni 2017 / 12:20 WIB
2019, Bank Artos akan rights issue Rp 50 miliar


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Bank Artos Indonesia Tbk (Bank Artos) akan melakukan rights issue pada 2019 mendatang. Bank berkode ARTO ini menargetkan bisa menghimpun dana Rp 50 miliar dari aksi korporasi ini. Nantinya, dana hasil rights issue akan digunakan untuk memperkuat permodalan bank.

Sebagai gambaran, saat ini bank yang dikendalikan oleh Arto Hadi ini masuk dalam kelompok BUKU I dengan modal inti sebesar Rp 146,9 miliar.

"Dalam sepuluh tahun ke depan kami berencana naik menjadi BUKU II," ujar Reinantha Yaputra, Direktur Utama Bank Artos ketika ditemui setelah paparan publik, Kamis (15/6).

Selain dari rights issue, menurut Reinantha, penguatan permodalan ini bisa dengan pertumbuhan organik. Sebagai gambaran, sampai akhir 2017, bank menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 19% secara tahunan atau year on year (yoy) utamanya dari kredit mikro.

Menurut Reinantha, tidak menutup kemungkinan ke depannya bank juga akan menggandeng investor luar untuk mengembangkan bisnis. Beberapa investor yang sudah melakukan pendekatan menurut Reinantha di antaranya adalah dari dalam maupun luar negeri.

Manajemen belum mau membuka detail identitas calon investor ini. Yang jelas, untuk investor luar negeri mayoritas berasal dari Asia terutama Jepang, China dan Korea Selatan.

Terkait masuknya calon investor baru ini, respon pemegang saham bank menurut Reinantha cukup baik. Diharapkan dengan adanya investor baru ini bisa meningkatkan bisnis bank dan membuat permodalan bank menjadi lebih besar.

Selain itu investor ini diharapkan bisa membawa pengetahuan baik produk dan pengelolaan manajemen yang dibutuhkan bank untuk berkembang nantinya.

Deddy Triyana, Sekretaris Perusahan Bank Artos mengatakan sampai akhir tahun bank akan tetap menjaga kualitas kredit yaitu NPL di angka 2% serta permodalan akan dijaga sebesar 22,8%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×