kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

3 bank asing siap beli obligasi rekap Bank Mandiri


Senin, 21 Mei 2012 / 12:58 WIB
3 bank asing siap beli obligasi rekap Bank Mandiri
ILUSTRASI. Jadwal dan bocoran update PUBG Mobile 1.4, hadirkan konten bertema Godzilla vs Kong


Reporter: Astri Kharina Bangun |

JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) semakin mantap melepas obligasi rekapitalisasi miliknya dengan cara menjual langsung ke pasar. Mekanisme yang dalam waktu dekat akan ditempuh Mandiri ialah dengan menjual lewat mekanisme pinjaman valuta asing (valas).

"Ada beberapa bank yang akan memberikan pinjaman. Saya belum bisa disclose sekarang. Tapi saya jamin konkret. Prosesnya dalam beberapa minggu ke depan bisa selesai dan kami bisa cerita bagaimana perkembangannya," kata Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini, Senin (21/5).

Direktur Treasury, Financial Institution & Special Asset Management Bank Mandiri Royke Tumilaar menambahkan ada tiga bank asing yang bakal membeli obligasi rekap Bank Mandiri. Pembelian ini dengan skema pinjaman valas senilai kurang lebih Rp 3 triliun.

"Kami ingin obligasi rekap ini bisa juga sekalian untuk pembiayaan. Walaupun sebetulnya untuk pembiayaan valas Bank Mandiri belum terlalu membutuhkan," ujar Royke.

Sekedar mengingatkan, Bank Mandiri memiliki tiga strategi utama melepas obligasi rekap yang berstatus Available for Sale (AFS) dengan nilai total Rp 54 triliun. Pertama, menjual langsung ke pasar. Kedua, menjual ke Bank Indonesia (BI) untuk digunakan sebagai instrumen moneter. Ketiga, mengupayakan pemerintah mem-buyback obligasi rekapitalisasi.

Untuk cara pertama bisa ditempuh dengan dua mekanisme. Dijual tersendiri atau digabungkan dengan aset lain dari Bank Mandiri yang berpotensi dijual.

" Ketiga strategi tersebut berjalanan parelel. Kita lihat mana yang bisa lebih dulu dilakukan," pungkas Zulkifli.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×