kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.889.000   43.000   2,33%
  • USD/IDR 16.800   4,00   0,02%
  • IDX 6.262   8,20   0,13%
  • KOMPAS100 896   3,65   0,41%
  • LQ45 707   -0,42   -0,06%
  • ISSI 194   0,88   0,46%
  • IDX30 372   -0,72   -0,19%
  • IDXHIDIV20 450   -1,01   -0,22%
  • IDX80 102   0,35   0,35%
  • IDXV30 106   0,47   0,45%
  • IDXQ30 122   -0,87   -0,70%

5 Februari 2009, Pemerintah Luncurkan Sukuk Ritel


Rabu, 07 Januari 2009 / 15:07 WIB


Reporter: Uji Agung Santosa |

JAKARTA. Pemerintah akan meluncurkan Surat Berharga Negara (SBN) jenis sukuk ritel pada 5 Februari 2009 yang akan datang. Penerbitan surat berharga itu akan menjadi salah satu alternatif sumber pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2009.

Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) ini memiliki tenor 3 tahun dengan nominal per unit sebesar Rp 1 juta dengan minimum pembelian Rp 5 juta dan kelipatannya tanpa batas maksimum pembelian.

"Yield-nya belum ditentukan dan baru akan ditentukan sehari sebelum masa penawaran. Yang pasti imbal hasilnya lebih tinggi dari bunga deposito bank BUMN dengan tolak ukur obligasi bertenor 3 tahun," kata Dirjen Pengelolaan Utang Depertemen Keuangan Rahmat Waluyanto di Jakarta, Rabu (7/1).

Masa penawaran sukuk ritel pada tanggal 6-20 Februari 2009, penjatahan 23 Februari 2009, setlemen 25 Februari 2009, pencatatan di bursa 26 Februari 2009 dan tanggal jatuh tempo 25 Februari 2012. Imbal hasil akan dilakukan tiap bulan tanggal 25, dimana surat berharga ini
mempunyai underlying assets berupa barang milik negara berupa tanah dan bangunan yang saat ini sedang digunakan oleh Departemen Keuangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×