kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

AAJI: Premi baru turun, pendapatan premi Asuransi Jiwa rontok 11,6%


Kamis, 20 Juni 2019 / 11:31 WIB
AAJI: Premi baru turun, pendapatan premi Asuransi Jiwa rontok 11,6%


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri asuransi jiwa cenderung tertekan pada tiga bulan pertama tahun ini. Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), pendapatan premi asuransi jiwa mencapai Rp 46,40 triliun pada tiga bulan pertama tahun ini.

Pendapatan premi ini turun 11,6% secara tahunan atau year on year (yoy) dari kuartal pertama tahun lalu Rp 52,49 triliun. "Perlambatan total premi dipengaruhi oleh menurunnya pendapatan premi dari saluran distribusi bancassurance sebesar 22,0% yang berkontribusi sebesar 40,9% dari keseluruhan total pendapatan premi industri asuransi jiwa," kata Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon, pada konferensi pers di Jakarta, Kamis (20/6).

Budi menambahkan, pendapatan premi dari saluran keagenan juga turun sebesar 4,4%. Keagenan mengontribusi 40,2% dari total premi industri.

Dari jenis premi, premi bisnis baru turun 19,2%. Meski turun, kontribusi premi bisnis baru terhadap total premi masih mencapai 60,9%. Sedangkan premi lanjutan yang berkontribusi 39,1% masih tumbuh sebesar 3,7% di kuartal pertama 2019.

Budi menyatakan pendapatan premi asuransi jiwa memberikan berkontribusi terhadap sebesar 74,6% terhadap total pendapatan asuransi jiwa. Penurunan pada pendapatan premi industri menyebabkan kontribusi pendapatan premi turun 11,6% terhadap pendapatan asuransi jiwa.

Asal tahu saja  total pendapatan industri asuransi jiwa Indonesia di kuartal pertama 2019 meningkat 19,7% menjadi Rp 62,23 triliun dari kuartal pertama tahun lalu Rp 51,97 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×