kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.278.000   -12.000   -0,52%
  • USD/IDR 16.666   13,00   0,08%
  • IDX 8.244   80,46   0,99%
  • KOMPAS100 1.147   10,82   0,95%
  • LQ45 839   7,58   0,91%
  • ISSI 285   2,72   0,96%
  • IDX30 441   3,66   0,84%
  • IDXHIDIV20 509   5,98   1,19%
  • IDX80 129   1,24   0,97%
  • IDXV30 138   1,44   1,05%
  • IDXQ30 140   1,46   1,05%

AAJI targetkan premi asuransi mikro naik 40%


Rabu, 03 Februari 2016 / 16:54 WIB
AAJI targetkan premi asuransi mikro naik 40%


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menilai potensi bisnis asuransi mikro masih bisa tumbuh lebih tinggi dibanding rata-rata pertumbuhan total premi industri. Meskipun, tetap dibutuhkan waktu dan usaha ekstra agar bisa melihat kontribusi yang cukup nyata dari asuransi murah ini.

Hendrisman Rahim, Ketua AAJI mengatakan, rata-rata pertumbuhan total premi industri berkisar diantara 20% sampai 30% saban tahun. "Untuk tahun ini di produk mikro kami harapkan bisa tumbuh minimal 40%," kata dia belum lama ini.

Dia menambahkan, pada 2015, perolehan premi asuransi mikro yang dicatat anggota AAJI mencapai Rp 10 miliar. Dengan begitu, paling tidak, premi asuransi mikro di tahun 2016 ini bisa mencapai Rp 14 miliar.

Untuk menggenjot asuransi mikro, Hendirsman mengaku masih dibutuhkan usaha yang tidak sedikit. Untuk sosialisasi saja pelaku usaha harus mengeluarkan biaya.

Di sisi lain, produk asuransi mikro yang dijual asuransi jiwa sendiri ada yang berupa produk standar asosiasi yakni Si Peci maupun produk pengembangan masing-masing perusahaan. "Kinerjanya realtif sama antara produk konsorsium maupun yang dibuat sendiri-sendiri," ungkap Hendrisman.

AAJI akan membantu mencari kerja sama distribusi yang lebih efisien dan masif untuk mengdongkrak premi asuransi mikro dari industri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×