Reporter: Ferry Saputra | Editor: Noverius Laoli
Sementara itu, dia menilai literasi dan inklusi asuransi yang masih rendah juga bisa menjadi peluang. Pasalnya, industri asuransi berpotensi tumbuh karena masih ada masyarakat yang belum membeli asuransi.
Terakhir, Bern menganggap pertumbuhan ekonomi yang membaik diiringi daya beli masyarakat yang meningkat juga bisa meningkatkan pertumbuhan industri asuransi.
Di sisi lain, Bern memproyeksikan kenaikan premi dan klaim industri asuransi masih akan berlanjut hingga akhir tahun ini. Hal itu disebabkan sejumlah faktor.
Baca Juga: AAUI Proyeksikan Kenaikan Premi dan Klaim Masih Berlanjut hingga Akhir 2023
"Melihat pertumbuhan perekonomian nasional yang bisa ditahan sekitar 5%. Selain itu, klaim-klaim periode lalu yang mulai dibayarkan pada periode ini dan selanjutnya," ungkapnya.
Berdasarkan data statistik Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menunjukkan per Agustus 2023 pendapatan premi asuransi umum telah mencapai Rp 65,28 triliun, naik dari Rp 59,69 triliun pada Agustus 2022.
Di sisi lain, jumlah beban klaim neto asuransi umum per Agustus 2023 juga naik menjadi Rp 19,74 triliun dari Rp 15,63 triliun pada Agustus 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News