kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

AAUI Catat Klaim yang Dibayar Industri Reasuransi Turun pada Semester I-2024


Selasa, 01 Oktober 2024 / 16:30 WIB
AAUI Catat Klaim yang Dibayar Industri Reasuransi Turun pada Semester I-2024
ILUSTRASI. Karyawan melintas di depan logo perusahaan asuransi umum di kantor Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Jakarta, Kamis (24/8/2023).AAUI mencatat industri reasuransi telah membayarkan total klaim sebesar Rp 2,35 triliun pada semester I-2024


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat industri reasuransi telah membayarkan total klaim sebesar Rp 2,35 triliun pada semester I-2024. Wakil Ketua AAUI untuk Bidang Statistik & Riset Trinita Situmeang menyebut nilai itu menurun sebesar 35,4%, jika dibandingkan periode sama tahun lalu.

"Adapun klaim yang dibayar pada semester I-2023 sebesar Rp 3,64 triliun," ungkapnya dalam konferensi pers AAUI di kawasan Jakarta Selatan, Senin (30/9).

Meskipun terjadi penurunan, Trinita mengatakan pihaknya masih akan melihat dan memonitor pembayaran-pembayaran klaim sampai akhir tahun ini. Terkhusus untuk lini bisnis properti, marine, credit insurance, dan health insurance yang memiliki potensi klaimnya meningkat.

Sementara itu, Trinita menyampaikan pendapatan premi industri reasuransi mengalami pertumbuhan. Ia mengatakan pendapatan premi reasuransi pada semester I-2024 sebesar Rp 10,74 triliun.

"Nilai itu naik 7,4% atau sebesar Rp 737 miliar, jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 10,01 triliun," 

Trinita menjelaskan pendapatan premi reasuransi salah satunya ditopang oleh lini bisnis properti yang naik sebesar Rp 891 miliar atau 17% menjadi Rp 6,13 triliun pada semester I-2024.

Selain properti, Trinita menerangkan lini marine cargo juga menjadi kontributor terbesar perolehan premi reasuransi. Dia menyebut pendapatan premi reasuransi dari lini marine cargo sebesar Rp 983,6 miliar. 

"Pertumbuhan yang lebih sustainable dapat dilihat dari pertumbuhan marine cargo sebesar Rp 121 miliar atau naik 14,1% secara Year on Year (YoY)," kata Trinita. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×