Reporter: Ferry Saputra | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat pendapatan premi industri reasuransi mengalami pertumbuhan. Wakil Ketua AAUI untuk Bidang Statistik & Riset Trinita Situmeang mengatakan, pendapatan premi reasuransi capai Rp 10,74 triliun di semester I-2024.
"Nilai itu naik 7,4% atau sebesar Rp 737 miliar, jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 10,01 triliun," ungkapnya dalam konferensi pers AAUI di kawasan Jakarta Selatan, Senin (30/9).
Trinita menjelaskan, pendapatan premi reasuransi salah satunya ditopang oleh lini bisnis properti yang naik sebesar Rp 891 miliar atau 17% menjadi Rp 6,13 triliun pada semester I-2024.
Selain properti, Trinita menerangkan, lini marine cargo juga menjadi kontributor terbesar perolehan premi reasuransi. Dia menyebut pendapatan premi reasuransi dari lini marine cargo sebesar Rp 983,6 miliar.
Baca Juga: AAUI Proyeksikan Pendapatan Premi Asuransi Umum Tumbuh Dobel Digit pada Akhir Tahun
"Pertumbuhan yang lebih sustainable dapat dilihat dari pertumbuhan marine cargo sebesar Rp 121 miliar atau naik 14,1% secara Year on Year (YoY)," tuturnya.
Sementara itu, Trinita mengatakan industri reasuransi telah membayarkan total klaim sebesar Rp 2,35 triliun pada semester I-2024. Nilai itu menurun sebesar 35,4%, jika dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 2,35 triliun.
Meskipun terjadi penurunan, Trinita mengatakan pihaknya masih akan melihat dan memonitor pembayaran-pembayaran klaim sampai akhir tahun ini, khususnya untuk lini bisnis properti, marine, credit insurance, dan health insurance.
Selanjutnya: GLOBAL MARKETS - Asian Stocks Ease, Dollar Firms as Traders Ponder US Rates
Menarik Dibaca: Rekomendasi Jam Tangan Garmin Terbaik untuk Olahraga
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News