kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ada pandemi Covid-19, Adira Insurance bukukan pertumbuhan premi 23,1% per September


Jumat, 04 Desember 2020 / 10:01 WIB
Ada pandemi Covid-19, Adira Insurance bukukan pertumbuhan premi 23,1% per September
ILUSTRASI. Presiden Direktur Adira Insurance?Hassan Karim


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Adira Dinamika Tbk (Adira Insurance) masih mampu membukukan pertumbuhan pendapatan premi di tengah pandemi Covid-19. 

Adira Insurance, yang diakuisi Zurich Insurance Company (Zurich) pada November 2019, berhasil membukukan premi bruto hingga kuartal ketiga lalu sebesar Rp 1,5 triliun. 

Realisasi tersebut naik 23,1% dibandingkan dengan kuartal III-2019 yang sebesar Rp 1,22 triliun.

“Dampak dari pandemi ini bukan hanya secara kesehatan, namun secara finansial dan psikologis. Namun, dalam masa yang penuh ketidakpastian inilah peran perusahaan asuransi menjadi sangat penting, untuk hadir bagi pelanggan serta memberikan dukungan dan perlindungan yang komprehensif,” ujar Hassan Karim, Chief Marketing Officer Adira Insurance dalam diskusi virtual pada Kamis (3/12).

Baca Juga: Per Oktober 2020, pembiayaan multifinance susut 15,7%

Pandemi ini juga telah mengubah cara masyarakat dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. 

Riset McKinsey & Company Covid-19 Consumer Pulse Surveys memaparkan, perilaku pembelian pelanggan Indonesia kini pun bergeser secara online dan kemungkinan besar akan berlanjut setelah krisis.

Adira Insurance sendiri sudah memulai perjalanan digitalisasi sejak 2014, saat itu diawali dengan sentralisasi pembayaran klaim. Selanjutnya, Adira Insurance terus melakukan berbagai pengembangan dan inovasi.

“Ketika pandemi melanda dan seluruh dunia harus bekerja dari rumah, ini bukan merupakan hal baru bagi Adira Insurance. Kami telah menerapkan working from home sejak 2018, sehingga infrastruktur dan sistem IT kami siap untuk seluruh perusahaan agar tetap beroperasi dan memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. Pelanggan kami pun juga dapat membeli produk-produk perlindungan dari website, call center, hingga berbagai partners e-commerce Adira Insurance,” ungkap Hassan.

Digitalisasi ini merupakan salah satu hal yang mendukung Adira Insurance untuk dapat terus bertahan di masa pandemi. Adira Insurance telah berkomitmen untuk melakukan inovasi secara digital untuk memberikan kemudahan bagi Pelanggan, salah satunya dengan Aplikasi Autocillin Mobile Claim yang memudahkan pengajuan klaim bagi Pelanggan melalui smartphone.

Pelanggan cukup foto kerusakan mobil, lalu upload di aplikasi, mobil Anda langsung diperbaiki dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Jalur digital berperan dalam menopang bisnis serta operasional bisnis yang lebih efektif dan efisien. Terlebih lagi kanal digital menjadi jalur yang paling diminati oleh generasi Millenial. Perusahaan asuransi pun harus pandai memanfaatkan peluang digitalisasi.

Selanjutnya: Ini strategi Adira Insurance menangkan pasar asuransi umum di tengah pandemi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×