kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ada pandemi virus corona, Bukopin percaya diri dengan modal 12,59%


Kamis, 07 Mei 2020 / 09:51 WIB
Ada pandemi virus corona, Bukopin percaya diri dengan modal 12,59%
ILUSTRASI. Layanan digital Bank Bukopin


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Anna Suci Perwitasari

Bukopin pun masih dapat sedikit bernafas lega, sebab Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membuat kebijakan restrukturisasi kredit kepada debitur yang terkena efek pandemi Covid-19, sehingga modal tidak akan tergerus lebih dalam.

Selain itu, Hari bilang, bank tidak membutuhkan modal yang besar saat penyaluran kredit berada dalam tekanan. Sebelumnya, Bank Bukopin menargetkan kredit tumbuh 4,5%-5%, kemungkinan akan revisi di semester kedua nanti.

Sejauh ini, aliran kredit Bank Bukopin terbesar masih mengalir ke segmen pensiun dengan rasio ATMR yang rendah. Adapun, portofolio kredit untuk pensiunan mencapai 70% terhadap total kredit Bukopin.

Baca Juga: Walau tipis, Bukopin dan Bank BJB catat penurunan laba di kuartal I 2020

Tidak mau berpangku tangan, Hari mengatakan, Bank Bukopin akan memperkuat modal dengan jalan rights issue. “Sudah ada pemegang saham yang bersedia untuk tambah modal,” ucapnya.

Rencana rights issue ini masih dalam kajian sehingga manajemen belum dapat menyampaikan secara detail. Paling tidak, kebutuhan modal Bank Bukopin tidak terlalu besar yakni hanya di bawah Rp 1 triliun.

Alasannya perbankan tidak ekspansi besar di tahun ini, serta penyaluran kredit akan selektif yakni ke pensiunan yang potensial. “Modal yang terlalu besar juga ada cost sehingga tidak efisien juga,” terang Hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×