kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.515.000   10.000   0,66%
  • USD/IDR 16.279   16,00   0,10%
  • IDX 6.995   17,92   0,26%
  • KOMPAS100 1.046   4,27   0,41%
  • LQ45 822   3,50   0,43%
  • ISSI 213   0,26   0,12%
  • IDX30 418   0,95   0,23%
  • IDXHIDIV20 504   0,32   0,06%
  • IDX80 119   0,56   0,47%
  • IDXV30 124   -0,37   -0,29%
  • IDXQ30 139   0,14   0,10%

Ada Peluang Kredit ke PLTU Batubara Masuk Kategori Hijau, Selain untuk Pensiun Dini


Selasa, 05 September 2023 / 13:11 WIB
Ada Peluang Kredit ke PLTU Batubara Masuk Kategori Hijau, Selain untuk Pensiun Dini
ILUSTRASI. OJK kini telah memperlebar peluang kredit terhadap Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batubara untuk masuk kategori hijau.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kini telah memperlebar peluang kredit terhadap Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batubara untuk masuk kategori hijau. Dalam hal ini, ada peluang PLTU Batubaru mendapat kredit tidak hanya untuk transisi energi.

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar menjelaskan untuk PLTU yang berada dalam proses transisi energi dengan pensiun dini sudah disepakati masuk dalam kelompok yang bisa diberikan kredit berkelanjutan.

“Itu akan dituangkan lebih lanjut dalam taksonomi hijau sustainable finance Indonesia,” ujar Mahendra.

Baca Juga: Jawara Pembiayaan Hijau, Bank Mandiri Dukung ASEAN-Indo-Pacific Forum (AIPF)

Mahendra juga bilang saat ini tengah mengkaji peran PLTU Batubara yang digunakan untuk menghasilkan produk hijau dan berkelanjutan. Misalnya, PLTU tersebut untuk pembuatan baterai maupun kendaraan listrik.

Oleh karenanya, saat ini kajian tersebut dilakukan secara keseluruhan baik dari produksi hulu ke hilir maupun di tengah proses-prosesnya. Hingga pada akhirnya, bisa ditentukan masuk taksonomi hijau atau tidak.

Menurutnya, jika hasil kajian tadi menyebutkan PLTU Batubara bisa memberikan dampak positif yang lebih besar terhadap industri terbarukan ketimbang tidak dibangun sama sama sekali, bukan tidak mungkin, akan masuk kategori hijau.

“Ada kemungkinan hitung-hitungan yang bisa dinyatakan secara satu kesatuan integrasi rantai pasok itu dianggap hijau,” ujar Mahendra. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×