Reporter: Amanda Christabel | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Situasi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung membuat pemerintah kembali memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), yang juga berdampak pada seluruh sektor bisnis. Salah satunya adalah bisnis uang elektronik chip based dari sektor perbankan.
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mencatatkan, realisasi uang elektronik BRI atau akrab disebut Brizzi per Juni 2021 tercatat mencapai 20,1 juta pengguna dengan 183,81 juta transaksi. Dari jumlah tersebut, sales volume mencapai Rp 5,04 triliun.
“Dari sisi transaksi secara year on year (yoy) turun sebesar 2,54%. Namun, secara sales volume meningkat sebesar 14,97% yoy,” kata Direktur Konsumer BRI Handayani kepada Kontan.co.id, Senin (26/7).
Handayani menambahkan, perbankan pelat merah ini telah menyiapkan sejumlah strategi untuk bisa mendongkrak bisnis uang elektronik Brizzi.
Baca Juga: Kasus Covid-19 naik, bank penerbit uang elektronik berbasis kartu atur strategi