Reporter: Ahmad Ghifari | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Federal International Finance (FIF Group) tahun ini targetkan bisnis pembiayaan otomotif perusahaan hanya tumbuh 5%.
Presiden Direktur FIF Group Margono Tanuwijaya mengakui, bahwa target pertumbuhan tersebut sangat mini bila dibandingkan pada tahun 2019 yang tumbuh sebesar 9% secara year on year (yoy).
Baca Juga: FIF Group kejar pendaan senilai Rp 13 triliun di tahun depan
"Pertumbuhan tersebut memang sangat mini, tapi tahun ini kita akan manfaatkan value chain di roda dua. Bila pasar roda dua akan naik apabila kita support dari timnya, otomatis dari FIF Group akan naik,"kata Margono di Tangerang, Rabu (19/2).
Pertumbuhan mini yang ditargetkan tahun ini bukan tanpa alasan. Menurut Margono, kondisi makro yang masih belum stabil dan wabah virus corona atau Covid-19 di negara-negara mitra dagang Indonesia diperkirakan akan membawa dampak langsung di wilayah produksi. Akhirnya mengurangi minat masyarakat membeli sepeda motor baru.
"Untuk menjawab tantangan itu, aktivitas marketing yang ada di berbagai wilayah akan semakin dioptimalkan seperti pameran dan program-progam marketing. Dan layanan konsumen juga akan dioptimalkan seperti beberapa proses pembiayaan akan menggunakan teknologi," jelas Margono.
Baca Juga: FIF Group proyeksi pembiayaan tahun depan masih sulit naik dua digit
Menurut Margono, apabila strategi tersebut bisa dijalankan dengan baik, ia yakin akan mencapai target pertumbuhan pembiayaan tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News