Sumber: KONTAN | Editor: Johana K.
JAKARTA. Adira Dinamika Multifinance (Adira Finance) menargetkan pembiayaan kendaraan bermotor tahun ini bisa mencapai Rp 17 triliun. Angka ini naik 17,24% dari pembiayaan di tahun 2009 sebesar Rp 14,5 triliun.
Menurut Direktur Adira Finance Hafid Hadeli, optimisme itu didorong ekspektasi pertumbuhan ekonomi tahun ini yang diprediksi lebih baik dari tahun lalu. "Makanya kami optimistis menargetkan pertumbuhan antara 15%-20%," katanya kepada KONTAN kemarin.
Seiring pertumbuhan ekonomi, maka harga kendaraan bakal naik, sehingga nilai penjualan perusahaan pembiayaan juga akan naik. Namun, Hafid enggan merinci berapa besar kenaikan harga tahun ini. Dia cuma bilang, anak usaha Bank Danamon tersebut akan menyalurkan 75% dana pembiayaan ke kendaraan roda dua, dan 25% untuk roda empat. Komposisi ini tidak berubah dari tahun lalu. "Kami juga mengandalkan pertumbuhan penjualan dari penambahan diler dan showroom serta beberapa kontrak baru," paparnya.
Sayang, Hafid belum bersedia menyebut laba bersih Adira Finance sepanjang tahun 2009. "Masih dalam penghitungan," tukasnya.
Sementara itu, anak usaha Danamon lain yang bergerak dalam pembiayaan elektronik, yakni Adira Quantum Multifinance, menargetkan penyaluran pembiayaan tahun ini antara Rp 1,95 triliun sampai Rp 2,21 triliun. Menurut Direktur Penjualan dan Distribusi Adira Quantum Ruslim Mujadi, pertumbuhan pembiayaan di 2010 ini naik antara 50% hingga 70% dari pencapaian tahun 2009 sebesar Rp 1,3 triliun.
"Kami optimistis mencapai target, karena kondisi perekonomian menunjukan pemulihan yang cukup baik," kata Ruslim.
Dia bilang, di tahun 2008 sampai tahun 2009, total pembiayaan perusahaan tempatnya berkarier relatif flat. Sebab, ekonomi masih terpengaruh krisis.
Namun, di tahun ini Ruslim optimistis, Adira Quantum bisa membukukan kenaikan laba bersih hingga 50% ketimbang laba bersih tahun 2009. "Kinerja 2009 juga masih dalam penghitungan," cetusnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News