Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) membukukan pertumbuhan nilai pembiayaan baru hingga September 2023. Ini tak lepas dari strategi bisnis perusahaan yang telah dirancang sedemikian rupa.
Direktur Portofolio Adira Finance, Harry Latif mengatakan, ADMF berhasil mencatat pertumbuhan pembiayaan baru sebesar 38,8% year on year (yoy) menjadi Rp 30,4 triliun hingga September 2023.
“Seluruh segmen pembiayaan mengalami kenaikan terutama segmen sepeda motor yang tumbuh sebesar 44,9% yoy, diikuti segmen mobil 35,1% yoy, dan non otomotif 35,8% yoy,” ujarnya kepada KONTAN, pekan lalu, Rabu (11/10).
Baca Juga: Jangkauan Adira Finance Makin Luas Usai Akuisisi
Harry mengungkapkan bahwa ADMF menargetkan pembiayaan baru secara keseluruhan dapat tumbuh sekitar 20% hingga akhir tahun 2023. Tentunya, ini mempertimbangkan proyeksi pertumbuhan ekonomi yang masih cukup kuat sekitar 5% yoy.
“Adira Finance menawarkan besaran bunga yang kompetitif pada berbagai produk perusahaan untuk konsumen. Dalam penentuan suku bunga kredit Perusahaan memperhatikan beberapa faktor antara lain kompetisi pasar, likuiditas kredit diperbankan, dan kondisi pasar modal serta risiko kredit,” ungkapnya.
Harry menyebutkan, Adira Finance telah menerapkan beberapa strategi untuk dapat modorong pembiayaan baru perusahaan termasuk pembiayaan investasi, antara lain:
Pertama, memperkuat dan meraih pangsa pasar di bisnis otomotif melalui diversifikasi produk dan menyediakan berbagai program penjualan yang menarik bagi nasabah.
Baca Juga: Adira Finance Boyong 300 Nasabah Terpilih Nonton MotoGP Mandalika