kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Adira Finance (ADMF) Targetkan Pembiayaan Baru Naik 20% pada 2023


Jumat, 10 Februari 2023 / 13:50 WIB
Adira Finance (ADMF) Targetkan Pembiayaan Baru Naik 20% pada 2023
ILUSTRASI. Penjualan motor listrik?pada pusat perbelanjaan di Jakarta, Minggu (6/11/2022).?Adira Finance targetkan pembiayaan baru naik 20% di 2023, ini tantangannya.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Menatap 2023, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) menargetkan pembiayaan baru di 2023 meningkat 15% hingga 20% dari tahun lalu.

Adapun, pembiayaan baru emiten dengan kode saham ADMF ini sepanjang 2022 tercatat meningkat sebesar 22% yoy menjadi Rp 31,7 triliun. Hal tersebut didorong dari pertumbuhan segmen pembiayaan mobil.

Direktur Keuangan Adira Finance Sylvanus Gani mengungkapkan bahwa untuk pembiayaan tahun ini, ia melihat masih akan ada tantangan dari pembiayaan sepeda motor.

Baca Juga: Adira Finance Cetak Laba Rp 1,6 Triliun di Tahun 2022

Ia bilang tantangan di sepeda motor masih merupakan kelanjutan dari tahun lalu. Mengingat, segmen tersebut dinilai susah bertumbuh karena rantai pasokan yang terbatas.

Segmen sepeda motor di Adira Finance sendiri merupakan segmen kedua terbesar untuk kontribusi terhadap pembiayaan baru sebanyak 35%. Sedangkan segmen paling besar masih ditempati segmen mobil sebanyak 50%.

 

“Sejak tahun lalu, roda dua ngak bisa tumbuh karena angkanya kecil sekali di semester 1, baru semester 2 ada jualan,” ujar Gani.

Lebih lanjut, Gani mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya akan berdiskusi dengan beberapa Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) rekanan terkait perbaikan rantai pasok di tahun ini. “Kalau asumsinya mereka sudah baik sebenarnya semua lini bisa jalan,” ujar Gani.

Baca Juga: Adira Finance Salurkan Pembiayaan Motor Listrik Rp 6,6 Miliar pada 2022

Hanya saja, meski segmen sepeda motor masih perlu diperhatikan khusus, Gani melihat tak akan berdampak banyak pada pembiayaan Adira Finance. Mengingat lini bisnis Adira Finance yang beragam.

Ia menyebutkan bahwa kolaborasi dengan induk perusahaan Bank Danamon juga sudah memberikan kontribusi terhadap pembiayaan baru di Adira Finance.

Gani mencontohkan saat ini Adira Finance sudah mulai menjajaki segmen alat berat yang kontribusinya baru sekitar 5% terhadap pembiayaan baru. Sebagai pemain baru, ia bilang Adira Finance terbantu dengan adanya Bank Danamon.

Baca Juga: Saham Multifinance Terlempar dari Indeks Unggulan

“Di alat berat kita new comer, tapi kalau dapat referensi sepertiga dari Danamon untuk tahu pemain yang lebih bagus, itu lebih enak bagi kita,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×