kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.891.000   25.000   1,34%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Adira Finance Beberkan Penyebab Penyaluran Pembiayaan Baru Menurun pada 2024


Kamis, 27 Februari 2025 / 22:00 WIB
Adira Finance Beberkan Penyebab Penyaluran Pembiayaan Baru Menurun pada 2024
ILUSTRASI. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) membeberkan penyebab penyaluran pembiayaan baru menurun pada 2024. ta.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) membeberkan penyebab penyaluran pembiayaan baru menurun pada 2024. Direktur Utama Adira Finance Dewa Made Susila mengatakan pembiayaan baru Adira Finance pada 2024 tercatat sebesar Rp 36,6 triliun.

"Nilai itu menurun 12%, jika dibandingkan tahun sebelumnya," ungkapnya dalam keterangan resmi, Selasa (25/2).

Lebih lanjut, Dewa menyebut salah satu penyebab menurunnya pembiayaan baru karena adanya penurunan penjualan kendaraan. Adapun data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan penjualan ritel kendaraan roda empat baru turun secara signifikan sebesar 11% Year on Year (YoY) menjadi 890 ribu unit. Hal itu tentu memengaruhi pembiayaan baru perusahaan, yang mana 70% porsinya disumbang oleh sektor otomotif.

Baca Juga: Tumbuh 5%, Adira Finance Bukukan Pendapatan Rp 10 Triliun pada 2024

Selain itu, Made mengungkapkan melemahnya daya beli masyarakat sehingga membuat kapasitas pembayaran konsumen menurun juga menjadi penyebab.

"Oleh karena itu, dalam upaya menjaga kualitas aset, perusahaan menerapkan strategi yang lebih selektif dalam menyalurkan pembiayaan selama 2024," ujarnya.

Meski mencatatkan penurunan pada total pembiayaan baru, Made bilang Adira Finance berhasil mencatatkan pertumbuhan pembiayaan non otomotif sebesar 10% YoY menjadi Rp 9,8 triliun pada 2024. Adapun sebagian besar pembiayaan non otomotif saat berasal dari pembiayaan multiguna melalui produk Solusi Dana.

Sementara itu, Made menerangkan piutang pembiayaan yang dikelola Adira Finance (termasuk pembiayaan bersama) relatif stabil sebesar Rp 56 triliun pada 2024. 

Baca Juga: Adira Finance Masih akan Terbitkan Obligasi pada Tahun Ini

Selanjutnya: LPEI Perkuat Dukungan terhadap Aturan Devisa Hasil Ekspor SDA

Menarik Dibaca: Prakiraan Cuaca Jakarta Besok (28/7): Dari Cerah hingga Diguyur Hujan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×