kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.430.000   -10.000   -0,69%
  • USD/IDR 15.243   97,00   0,63%
  • IDX 7.905   76,26   0,97%
  • KOMPAS100 1.208   12,11   1,01%
  • LQ45 980   9,43   0,97%
  • ISSI 230   1,69   0,74%
  • IDX30 500   4,71   0,95%
  • IDXHIDIV20 602   4,65   0,78%
  • IDX80 137   1,32   0,97%
  • IDXV30 141   0,53   0,38%
  • IDXQ30 167   1,08   0,65%

Adira Finance Beberkan Sejumlah Tantangan Terkait Pembiayaan Alat Berat


Selasa, 17 September 2024 / 18:48 WIB
Adira Finance Beberkan Sejumlah Tantangan Terkait Pembiayaan Alat Berat
ILUSTRASI. Sejumlah alat berat menyelesaikan proyek pembangunan MRT Fase 2 di kawasan Glodok, Jakarta, Minggu (8/1). PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) atau Adira Finance telah menjajaki pembiayaan kendaraan alat berat (heavy equipment/HQ) untuk memenuhi kebutuhan para nasabahnya. Adapun untuk 3 tahun ke depan, Adira Finance menargetkan pembiayaan sektor ini  bisa mencapai Rp 5 triliun. (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) membeberkan sejumlah tantangan dalam menyalurkan pembiayaan alat berat sepanjang tahun ini. Manajemen telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mengatasi hal tersebut.

Direktur Bisnis dan Portofolio Adira Finance Harry Latif mengungkapkan salah satu tantangan terhadap pembiayaan alat berat datang dari penurunan harga komoditas, khususnya batubara. 

"Selain itu, situasi perekonomian domestik dan global yang masih belum menentu, serta konflik geopolitik yang berlangsung juga dapat mempengaruhi pembiayaan alat berat," ucapnya kepada Kontan, Selasa (17/9).

Baca Juga: Adira Finance Catat Pembiayaan Baru di Jabodetabek Rp 5,1 Triliun per Juni 2024

Meskipun demikian, Harry tetap optimistis kondisi pembiayaan alat berat bisa membaik ke depannya. Untuk mendorong pertumbuhan pembiayaan alat berat, Harry menerangkan Adira Finance akan meningkatkan kemampuan analitik dan melakukan perluasan dari sisi line up pembiayaan produk alat berat. 

Selain itu, dia bilang Adira Finance juga akan memperkuat sumber daya manusia dari sisi marketing agar bisa lebih menjangkau nasabah secara nasional.

Sementara itu, Harry menyebut porsi pembiayaan alat berat saat ini masih relatif kecil dari total portfolio pembiayaan perusahaan. Dia menyampaikan pembiayaan alat berat perusahaan tercatat mencapai sebesar Rp 380 miliar pada akhir Agustus 2024.

Selanjutnya: Perbankan Wajib Lapor Strategi Anti Fraud Mulai 31 Oktober 2024

Menarik Dibaca: Promo Beli Tiket Konser Secret Number, Diskon 50% pakai BCA!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×