Reporter: Umi Kulsum | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga komoditas yang terus membaik diharapkan berlanjut sampai akhir tahun ini. Sehingga kondisi ini akan mendorong permintaan pembiayaan kendaraan niaga PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance).
Direktur Utama Adira Finance Hafid Hadeli menjelaskan, sampai semester I-2018 perseroan membukukan pembiayaan sebesar Rp 18,4 triliun. Dari jumlah itu pembiayaan niaga memiliki porsi sekitar 15%-20%.
Kendati suku bunga acuan sudah naik lagi, Adira Finance optimistis dampaknya tidak akan signifikan bagi pembiayaan kendaraan niaga.
"Kami rasa kebutuhan akan terus ada, kalau bunga naik 1%-2% untuk segmen ini selama hitungannya masuk menurut kami tidak jadi masalah," kata Hafid, akhir pekan lalu.
Dengan tren harga komoditas, batubara maupun kelapa sawit yang terus membaik hal ini bisa menjadi katalis positif mendorong pembiayaan niaga.
Sampai akhir tahun ini, Adira Finance membidik pembiayaan niaga bisa naik 5%-10%. Hal ini juga akan ditopang oleh infrastruktur yang saat ini masif digenjot oleh pemerintah. "Total pembiayaan maupun khusus niaga kami proyeksikan naik 5%-10%," ujar Hafid.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News