Reporter: Ferry Saputra | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) mencatatkan kinerja positif dari lini pembiayaan alat berat.
Chief Financial Officer Adira Finance, Sylvanus Gani, mengatakan penyaluran pembiayaan alat berat pada 2024 sebesar Rp 977 miliar.
"Nilai itu meningkat 36,64%, jika dibandingkan pencapaian pada 2023 yang sebesar Rp 715 miliar," ungkapnya kepada Kontan, Rabu (5/2).
Jika ditelaah pembiayaan alat berat pada 2023 yang sebesar Rp 715 miliar tumbuh lebih dari dua kali lipat, apabila dibandingkan dengan penyaluran pada 2022 yang mencapai Rp 350 miliar.
Baca Juga: Adira Finance: Penyaluran Pembiayaan Alat Berat Merek China Naik Dua Kali Lipat
Lebih lanjut, Gani mengungkapkan pencapaian penyaluran pembiayaan alat berat pada 2024 berkontribusi 3% terhadap total pembiayaan baru perusahaan yang mencapai Rp 36,6 triliun pada 2024.
Sementara itu, Gani memproyeksikan pembiayaan alat berat akan terus bertumbuh pada tahun ini. Dia bilang peluang pertumbuhan masih terbuka, terutama didukung oleh sektor konstruksi yang tetap tumbuh.
"Hal itu juga didorong oleh belanja modal pemerintah serta penanaman modal asing yang terus mengalir," katanya.
Selain itu, Gani berpendapat program swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah juga diprediksi akan meningkatkan permintaan alat berat, terutama untuk mendukung proyek ketahanan pangan dan pengelolaan komoditas di Indonesia.
Baca Juga: Adira Finance Ekspansi Kantor Cabang di Tahun 2025, Investasinya Capai Rp 30 Miliar
Ujungnya, akan berdampak positif bagi perusahaan pembiayaan yang bergerak di sektor alat berat.
Untuk mendorong pertumbuhan pembiayaan alat berat pada 2025, Gani mengatakan Adira Finance akan memaksimalkan peluang dengan memperluas lini produk pembiayaan alat berat dan menambah tenaga pemasaran untuk menjangkau nasabah secara nasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
