kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.701.000   9.000   0,53%
  • USD/IDR 16.265   95,00   0,58%
  • IDX 6.638   24,89   0,38%
  • KOMPAS100 989   6,52   0,66%
  • LQ45 772   2,68   0,35%
  • ISSI 204   1,51   0,74%
  • IDX30 401   1,74   0,43%
  • IDXHIDIV20 484   3,14   0,65%
  • IDX80 112   0,84   0,75%
  • IDXV30 118   1,00   0,85%
  • IDXQ30 132   0,57   0,44%

Adira Finance Ekspansi Kantor Cabang di Tahun 2025, Investasinya Capai Rp 30 Miliar


Selasa, 04 Februari 2025 / 17:01 WIB
Adira Finance Ekspansi Kantor Cabang di Tahun 2025, Investasinya Capai Rp 30 Miliar
ILUSTRASI. Direksi Adira Finance usai ditemui di Opening Ceremony Festival Pesta Rakyat (FPR) dan Selebrasi HUT Adira Finance ke-34 di Bandung, Sabtu (16/11/2024).


Reporter: Nadya Zahira | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pembiayaan (multifinance), PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) atau Adira Finance menyampaikan tahun ini mereka akan tetap melakukan ekspansi kantor cabang yang difokuskan pada daerah luar Pulau Jawa.

Chief of Financial Officer Adira Finance, Sylvanus Gani M, mengatakan bahwa penambahan jaringan menjadi salah satu strategi Adira Finance untuk meningkatkan kinerja perusahaan, karena distribusi produk dan jasa Adira Finance akan makin meningkatkan volume bisnis.

Baca Juga: Penyaluran Pembiayaan Syariah Adira Finance Capai Rp 7,8 Miliar hingga Desember 2024

Gani menyebutkan, di tahun 2025, Adira Finance akan membuka sekitar 10-15 tambahan jaringan atau kantor cabang, baik Main Branch (cabang utama), maupun Satellite Branch (cabang kecil). 

“Lokasinya tersebar di tier-2 dan tier-3 cities, yang mayoritas berada di luar pulau Jawa,” kata Gani kepada Kontan, Senin (3/2). 

Lebih lanjut, Gani menyebutkan pada tahun 2025, besaran Investasi untuk pembukaan jaringan cabang termasuk kantor regional mencapai diatas Rp 30 miliar. 

Baca Juga: Adira Financet Catat Kredit Macet Sebesar 2,2% Sepanjang Tahun 2024

Di sisi lain, dia menuturkan bahwa ke depannya Adira Finance juga akan terus mengembangkan platform digital untuk menjangkau area yang lebih luas lagi.

Gani beranggapan seiring dengan perkembangan teknologi dan perubahan perilaku konsumen di era digital saat ini, persaingan di industri multifinance makin kompetitif dan permintaan dari konsumen juga makin beragam.

“Hal tersebut tentu mendorong setiap perusahaan pembiayaan untuk melakukan percepatan digitalisasi dalam penyesuaian sistem dan pelayanan kepada nasabah ke depannya,” tandasnya. 

Baca Juga: Pembiayaan Baru Adira Finance (ADMF) Turun 12% Menjadi Rp 36,6 Triliun di 2024

Selanjutnya: Grab and GoTo in Advanced Merger Talks, Sources Say

Menarik Dibaca: Investasi Emas di Tahun 2025, Simak Plus dan Minusnya!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×