kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Adira Finance Kaji Kenaikan Suku Bunga Pinjaman


Rabu, 02 November 2022 / 15:13 WIB
Adira Finance Kaji Kenaikan Suku Bunga Pinjaman
Presiden Direktur Adira Finance I Dewa Made Susila (kiri) dan Direktur Adira Finance Niko Kurniawan dalam pemaparan kinerja kuartal III/2022, Rabu (2/11).


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Tren kenaikan suku bunga Bank Indonesia (BI) bakal berpengaruh terhadap bunga pinjaman dari perusahaan multifinance, salah satunya Adira Finance. Ancang-ancang untuk menaikkan bunga tampaknya tengah disiapkan.

Presiden Direktur Adira Finance I Dewa Made Susila mengatakan saat ini pihaknya telah mengkaji soal kenaikan bunga pinjaman. Hanya saja, ia menegaskan bahwa itu tidak akan berlaku bagi pinjaman yang sudah disalurkan karena bunga yang bersifat tetap.

Adapun, untuk pembiayaan baru, Made menjelaskan saat ini ada beberapa pertimbangan yang sedang diperhitungkan. Salah satunya terkait tingkat kenaikan biaya dana yang diberikan.

Baca Juga: Pembiayaan Baru Adira Finance tumbuh 21% di kuartal III-2022

“Kalau biaya dananya naik sedemikian, kita tidak ada pilihan lain kecuali juga ikut mentrasmisikan sebagian kenaikan itu,” ujar Made dalam konferensi pers, Rabu (2/11).

Per posisi September 2022, Pendanaan Adira bersama perusahaan induknya, Bank Danamon mewakili 47% dari piutang yang dikelola. Sementara itu, total pinjaman eksternal pada September 2022 tercatat turun 9% secara tahunan menjadi Rp 10,8 triliun.

Secara rinci, pinjaman dari obligasi berkontribus sekitar 58% dari total pinjaman eksternal dan pinjaman bank baik dalam negeri dan luar negeri memberikan kontribusi 42%.

“Intinya Adira ingin sumber pendanaan beragam untuk mendapatkan biaya dana yang kompetitif,” imbuhnya.

Baca Juga: Bank Mandiri Salurkan kredit ke Sektor Hijau Senilai Rp 101 Triliun Per September

Selain itu, Made juga bilang bahwa sebelum memutuskan untuk menaikkan bunga pinjaman, pihakan bakal terlebih dahulu melihat kompetitor apakah telah melakukan hal yang sama atau belum.

“Kalau Adira aja yang naikin, warungnya bisa sepi. Yang pasti kenaikan ini karena biayanya naik bukan karena profitnya ingin lebih tebal,” pungkasnya.

Sebagai informasi, saat ini bunga pinjama Adira Finance beragam berdasarkan produk pembiayaannya. 

Misalnya, pembiayaan motor dengan bunga mulai dari 14,1% per tahun, mobil dengan bunga mulai dari 6%  per tahun, dan pembiayaan elektronik yang memberikan bunga 0,99% per bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×