Reporter: Mona Tobing | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. PT Adira Dinamika Multi Finance (Adira Finance) pertimbangkan rencana penurunan suku bunga kredit. Penurunan bunga kredit dapat memacu penyaluran pembiayaan di tengah kondisi perlambatan penyaluran pembiayaan.
Merespon penurunan suku bunga acuan atau BI Rate sebesar 0,25% sektor perbankan akan memangkas bunganya. Bank yang menjadi mitra multifinance untuk sumber pendanaan juga akan menurunkan bunga kreditnya.
Sehingga, multifinance yang sumber pendanaannya berasal dari bank. Baik skema joint financing atau tidak, akan mendapat bunga lebih murah.
Willy S. Dharma, Direktur Utama Adira Finance mengatakan, perusahaannya akan mengkaji pemangkasan bunga kreditnya. Berapa nilainya belum diputuskan.
"Kami pertimbangkan untuk efisiensi juga tidak sekadar berharap dari penurunan BI rate. Ke depan multifinance harus bisa lebih efisien," terang Willy pada akhir pekan ini.
Penurunan bunga kredit multifinance diakui tidak mudah. Sebab, beban yang dibayarkan Multifinance tidaklah sedikit untuk SDM, pembukaan kantor cabang hingga perawatan kendaraan yang ditarik.
Saat ini, rata-rata bunga kredit multifinance berkisar antara 18% sampai 25%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
