kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.692.000   25.000   1,50%
  • USD/IDR 16.404   -24,00   -0,15%
  • IDX 6.532   -116,15   -1,75%
  • KOMPAS100 968   -17,27   -1,75%
  • LQ45 762   -11,18   -1,45%
  • ISSI 199   -3,66   -1,81%
  • IDX30 395   -4,89   -1,23%
  • IDXHIDIV20 474   -4,27   -0,89%
  • IDX80 110   -1,83   -1,63%
  • IDXV30 116   -0,89   -0,76%
  • IDXQ30 131   -1,54   -1,17%

Adira Finance Targetkan Pembiayaan Kendaraan Baru Tumbuh Satu Digit di 2025


Selasa, 11 Februari 2025 / 16:11 WIB
Adira Finance Targetkan Pembiayaan Kendaraan Baru Tumbuh Satu Digit di 2025
ILUSTRASI. Gerai perusahaan pembiayaan pada diler sepeda motor di Depok, Jawa Barat, Kamis (11/5/2023). Pembiayaan multiguna masih jadi penopang dengan kontribusi 51,61% atau lebih dari separuh total piutang pembiayaan industri multifinance. Lini bisnis ini tercatat tumbuh 10,75% (yoy) atau menjadi Rp 224,78 triliun per Maret 2023. (KONTAN/Baihaki)


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adira Dinamika Multifinance Tbk atau Adira Finance (ADMF) menargetkan penyaluran pembiayaan kendaraan baru bisa tumbuh single digit di sepanjang tahun 2025.

Presiden Direktur Adira Finance Dewa Made Susila mengatakan, meskipun saat ini industri pembiayaan masih menghadapi berbagai tantangan, pihaknya tetap optimistis terhadap pertumbuhan penyaluran pembiayaan kendaraan baru. 

Sebagai informasi, pada awal tahun ini Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat penjualan wholesales (pabrik ke diler) mobil nasional tercatat sebesar 61.843 unit pada Januari 2025. Angka ini turun 11,3% dibandingkan dengan penjualan wholesales mobil nasional pada Januari 2024 yakni 69.843 unit.

Capaian penjualan wholesales mobil nasional pada Januari 2025 juga lebih rendah 22,5% dibandingkan bulan Desember 2024 yaitu sebanyak 79.806 unit.

Baca Juga: Adira Finance Targetkan Penyaluran Pembiayaan Baru Tumbuh Dobel Digit pada 2025

Sementara itu, penjualan retail (diler ke konsumen) mobil nasional menyusut 18,6% dari 78.437 unit pada Januari 2024 menjadi 63.858 unit pada Januari 2025. Hasil penjualan retail mobil nasional pada Januari 2025 juga lebih rendah 22,2% dibandingkan Desember 2024 yaitu 82.094 unit.

Kendati penjualan mobil masih menurun, Dewa menyoroti ekonomi Indonesia masih terus bertumbuh, dengan populasi yang didominasi oleh generasi muda yang memiliki pola konsumsi tinggi.

“Kita optimistis karena negara ini masih bertumbuh secara ekonomi dan didukung oleh populasi muda yang konsumtif. Namun, kita tetap waspada terhadap daya beli, kondisi kredit, serta faktor eksternal yang masih sangat dinamis,” ujar Dewa kepada Kontan, saat ditemui di Jakarta Selatan, Selasa (11/2).

Dewa juga mengakui volatilitas di awal tahun 2025 masih cukup tinggi, dipengaruhi oleh kondisi eksternal seperti nilai tukar rupiah terhadap dolar serta situasi ekspor-impor global. Namun, Adira Finance optimistis bahwa selama 11 bulan ke depan, perusahaan dapat merealisasikan target pertumbuhan yang telah ditetapkan.

Dalam menghadapi tantangan tersebut, Adira Finance berupaya menyeimbangkan antara pertumbuhan bisnis dan kualitas portofolio pembiayaan. Perusahaan akan berfokus pada berbagai segmen, baik segmen otomotif maupun segmen non-otomotif.

“Kami menargetkan pertumbuhan single digit untuk pembiayaan kendaraan baru karena pasar masih cukup menantang. Namun, jika ada perkembangan lebih lanjut, kami akan melakukan revisi proyeksi sesuai kondisi pasar,” jelasnya.

Baca Juga: WOM Finance Pesimistis Pembiayaan Industri Pembiayaan Tumbuh Dobel Digit di 2024

Dengan strategi ini, Adira Finance berharap dapat mempertahankan pertumbuhan bisnis yang sehat dan berkelanjutan di tengah dinamika industri pembiayaan pada tahun 2025.

Di sepanjang tahun 2024, Adira Finance mencatat total pembiayaan baru mencapai Rp 36,6 triliun. Pembiayaan segmen otomotif berkontribusi paling besar dengan porsi 73% terhadap total pembiayaan baru perusahaan pada 2024. Adapun kontribusi sebesar 27% berasal dari segmen non-otomotif.

Selanjutnya: IHSG Ditutup Anjlok 1,75% ke 6.531 Selasa (11/2), ISAT, ARTO, MAPA Top Losers LQ45

Menarik Dibaca: AlloFresh Luncurkan Fitur Perbandingan Harga untuk Konsumen

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×