Reporter: Ferry Saputra | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) menargetkan penyaluran pembiayaan baru pada tahun ini dapat bertumbuh sebesar 14% hingga 16%, jika dibandingkan pencapaian pada 2024.
Chief of Financial Officer Adira Finance Sylvanus Gani menyebut Adira Finance mencatatkan penyaluran pembiayaan baru sebesar Rp 36,6 triliun pada 2024.
Untuk mencapai target pertumbuhan, Gani menyampaikan pihaknya akan menerapkan sejumlah strategi. Salah satunya, yaitu melakukan ekspansi bisnis secara selektif ke daerah-daerah yang memiliki potensi tinggi, terus mengembangkan bisnis non otomotif seperti produk SolusiDana, serta memperkuat kolaborasi dengan grup untuk meningkatkan customer base.
"Selain itu, kami juga akan meningkatkan customer retention melalui penawaran yang lebih baik dan perbaikan proses, serta memperbaiki struktur biaya agar lebih bersaing melalui digitalisasi," ujarnya kepada Kontan, Selasa (14/1).
Sementara itu, Adira Finance juga turut angkat bicara terkait proyeksi pertumbuhan industri yang disampaikan Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI).
Ketua Umum APPI Suwandi Wiratno awalnya memperkirakan industri bisa tumbuh sebesar 8%-10% pada 2025. Namun, melihat tantangan yang ada, dia sempat menyebut kemungkinan hanya akan tumbuh 7%-8% saja.
Baca Juga: Adira Finance Catat Pembiayaan Kendaraan Listrik Mencapai Rp 380 Miliar pada 2024
Mengenai hal tersebut, Gani optimistis proyeksi APPI tersebut dapat tercapai. Hal itu didukung oleh kebijakan pemerintah baru yang diharapkan mampu mendorong perekonomian dan meningkatkan daya beli masyarakat.
"Dengan demikian, industri otomotif dan sektor pembiayaan dapat tumbuh secara optimal," kata Gani.
Selanjutnya: Aplikasi Gratis Asal China Ini jadi Populer Jelang Potensi Pelarangan TikTok di AS
Menarik Dibaca: IHSG Konsolidasi, Yugen Sekuritas Rekomendasikan Saham-Saham Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News