kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.660.000   -10.000   -0,60%
  • USD/IDR 16.339   -4,00   -0,02%
  • IDX 6.731   -144,84   -2,11%
  • KOMPAS100 992   -10,21   -1,02%
  • LQ45 779   1,50   0,19%
  • ISSI 205   -4,04   -1,94%
  • IDX30 403   1,05   0,26%
  • IDXHIDIV20 485   2,59   0,54%
  • IDX80 113   -0,10   -0,09%
  • IDXV30 118   0,36   0,31%
  • IDXQ30 133   0,56   0,43%

Adira Finance Targetkan Penyaluran Pembiayaan Baru Tumbuh Dobel Digit pada 2025


Jumat, 07 Februari 2025 / 08:18 WIB
Adira Finance Targetkan Penyaluran Pembiayaan Baru Tumbuh Dobel Digit pada 2025
ILUSTRASI. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) menargetkan penyaluran pembiayaan baru meningkat dobel digit pada 2025.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) menargetkan penyaluran pembiayaan baru meningkat dobel digit pada 2025. 

Direktur Keuangan Adira Finance Sylvanus Gani mengatakan total pembiayaan baru pada 2024 mencapai Rp 36,6 triliun.

"Adapun target peningkatan sebesar 14% pada 2025, jika dibandingkan pencapaian pada 2024," ungkapnya kepada Kontan, Kamis (6/2).

Untuk meraih peningkatan pembiayaan baru pada 2025, Gani menyampaikan Adira Finance akan menerapkan beberapa strategi. 

Baca Juga: Adira Finance Catat Penyaluran Pembiayaan Alat Berat Meningkat 36,64% pada 2024

Salah satunya, yaitu terus meningkatkan penetrasi pasar otomotif melalui diversifikasi produk dan menyediakan berbagai program penjualan yang menarik bagi nasabah dan memperkuat hubungan baik dengan dealer-dealer. 

"Selain itu, memperkuat kolaborasi dengan MUFG grup untuk mendukung pertumbuhan ekosistem otomotif, termasuk mengikuti ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025," tuturnya.

Lebih lanjut, Gani tak memungkiri ada sejumlah tantangan yang diperkirakan akan mempengaruhi kinerja Adira Finance pada 2025. Dia menyebut tantangan yang ada berkaitan erat dengan sektor otomotif. Misalnya, terdapat kebijakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk barang mewah. 

Baca Juga: Adira Finance Beberkan Pencapaian Selama Berpartisipasi di IIMS Sejak 2022

Ditambah adanya penerapan opsen pajak kendaraan yang dapat berdampak ke harga penjualan kendaraan, sehingga dapat mempengaruhi keputusan masyarakat untuk melakukan pembelian kendaraan. 

"Industri pembiayaan tentu memiliki keterkaitan erat dengan industri otomotif, mengingat sebagian besar pembiayaan yang disalurkan adalah pembiayaan otomotif," ujarnya.

Oleh karena itu, Gani berharap kondisi industri otomotif pada tahun ini dapat membaik sehingga berdampak positif terhadap pertumbuhan piutang pembiayaan. 

Selanjutnya: Apple Terjebak di Tengah Baku Tembak Perang Dagang Trump-China

Menarik Dibaca: Cara Daftar KIP Kuliah 2025, Panduan Lengkap Bagi Moms yang Punya Anak Ingin Kuliah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×