Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Di tahun Kambing Kayu ini, perusahaan pembiayaan PT Adira Quantum Multifinance (Adira Kredit) rencananya akan bergabung dengan sister company-nya, yakni PT Adira Dinamika Multi Finance alias Adira Finance. Peleburan tersebut bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, baik dari segi jumlah tenaga kerja maupun jaringannya.
Menurut Chief Sales and Distribution Adira Finance, Hafid Hadeli, lini bisnis pembiayaan perusahaan akan bertambah di tahun 2015. Jika semula Adira Finance menyalurkan kredit bagi kendaraan bermotor, maka dengan meleburnya Adira Kredit, perusahaan akan menambah jenis pembiayaan elektronik pada skema bisnisnya tahun ini. Adira Kredit merupakan multifinance yang menggarap pembiayaan elektronik, komputer, furnitur, serta peralatan rumah tangga.
Kendati demikian, lanjut Hafid, rencana peleburan ini dapat terwujud setelah Adira Finance mengadakan rapat umum pemegang saham (RUPS) yang diprediksi akan terlaksana pada bulan Mei tahun ini.
Tapi, Hafid belum dapat memprediksi persentase lini pembiayaan elektronik tersebut. "Kalau tidak salah, total pembiayaan Adira Kredit itu sekitar Rp 2 triliun, tahun lalu kami (outstanding Adira Finance) Rp 46 triliun. Kalau dibandingkan tidak sampai 5%. Nanti pembiayaan elektronik ditujukan ke konsumen kami yang lancar kreditnya" ujarnya.
Selain itu, Hafid juga belum dapat memperkirakan mekanisme peleburan tersebut. Yang jelas, sambung Hafid, Adira Finance akan membiayai barang elektronik setelah penggabungan tersebut terjadi.
Adira Finance dan Adira Kredit merupakan multifinance milik Bank Danamon.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News