Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi
“Survei kepercayaan peminjam terhadap bisnis mereka setiap bulannya semakin membaik. Mereka mulai punya recovery setelah pelonggaran PSBB. Walaupun belum kembali seperti awal sebelum Covid-19,” tambah Benedicto.
Namun, KoinWorks melihat di beberapa sektor, para UKM juga mengalami pertumbuhan bisnis. Misalnya UKM yang menggarap bisnis kesehatan dan olah raga. Oleh sebab itu, strategi KoinWorks fokur pada sektor yang masih bertumbuh ini.
“Adapun sektor yang masih kesulitan beradaptasi, untuk sementara kita akan berhati-hati secara risk appetite. Sekaligus kita membina mereka, misalnya F&B agar lebih banyak berjualan secara pesan antar dan online,” jelas Benedicto.
Selanjutnya: Gandeng Pegadaian, Tokopedia layani tabungan emas mulai Rp 5.000
Sebelumnya, Benedicto menyatakan tercatat pertumbuhan penyaluran pinjaman produktif sebesar 67,2% pada produk KoinBisnis lewat platform KoinWorks.
“Pertumbuhan permintaan pinjaman ini disumbang oleh antusiasme beberapa sektor UKM digital seperti di sektor kesehatan yang meningkat sebesar 44%, pakaian dan food and beverages sebesar 41,78%, olahraga & hobi sebesar 19,61%. Adapun handphone & elektronik sebesar 11,50% dan elektronik sebesar 11,50%,” tutur Benedicto.
Sayangnya Benedicto tidak merinci nilai pinjaman tersebut. Menurutnya, KoinWorks menyediakan ragam produk finansial bagi personal dan bisnis. Tujuannya agar bisa mendampingi dan mendukung pelaku UKM untuk bergerak maju dan memulihkan kondisi ekonomi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News