kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.894   36,00   0,23%
  • IDX 7.206   65,50   0,92%
  • KOMPAS100 1.108   12,68   1,16%
  • LQ45 879   12,89   1,49%
  • ISSI 221   1,21   0,55%
  • IDX30 449   6,81   1,54%
  • IDXHIDIV20 541   6,16   1,15%
  • IDX80 127   1,52   1,20%
  • IDXV30 135   0,66   0,49%
  • IDXQ30 149   1,88   1,28%

Agar arus finansial rumahsakit stabil, BPJS Kesehatan gandeng perbankan


Kamis, 20 September 2018 / 17:12 WIB
Agar arus finansial rumahsakit stabil, BPJS Kesehatan gandeng perbankan
ILUSTRASI. Petugas Melayani Nasabah BPJS Kesehatan


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seiring berjalannya program Jaminan Kesehatan Nasional- Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) menuju tahun kelima, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPS) Kesehatan terus memperluas jaringan kerjasama dengan perbankan di Indonesia.

Tak hanya terkait kemudahan akses pembayaran iuran peserta JKN-KIS, namun juga dalam hal menjaga likuiditas fasilitas kesehatan (faskes) mitra BPJS Kesehatan melalui supply chain financing (SCF).

Program SCF ini merupakan program pembiayaan oleh bank yang khusus diberikan untuk membantu percepatan penerimaan pembayaran klaim pelanan kesehatan faskes mitra BPJS Kesehatan melalui pengambilalihan invoice sebelum jatuh tempo pembayaran.

"Sejumlah perbankan baik nasional maupun swasta siap memberikan manfaat pembiayaan tagihan pelayanan kesehatan melalui SCF. Ini bisa dimanfaatkan oleh fasilitas kesehatan agar arus finansial rumah sakit berjalan baik. BPJS juga sudah menjalin kerjasama dengan perbankan syariah," kata Direktur Keuangan dan Investasi BPJS Kesehatan Imam Santoso saat ditemui di Jakarta, Kamis (20/9).

Kali ini, pihaknya juga menggandeng PT Bank Syariah Bukopin (BSB) dalam kerjasama SCF. Sebelumnya, selain BSB pihaknya juga sudah menggandeng dua bank syariah lain yakni Bank Muamalat dan Bank Syariah Mandiri.

Sementara bank konvensional yang telah digandeng oleh BPJS Kesehatan antara lain Bank Mandiri, BNI, Bank KEB Hana, Bank Permata, Bank Bukopin, Bank Woori Saudara, Bank BJB, CIMB Niaga, serta sejumlah multifinance yaitu TIFA Finance dan MNC Leasing.

"Dengan adanya sinergi bersama perbankan syariah ini, diharapkan manajemen rumah sakit mitra BPJS Kesehatan yang mengimplementasikan cash management dengan prinsip syariah, dapat turut memanfaatkan fasilitas SCF sehingga pelayanan kesehatan peserta JKN-KIS bisa optimal," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×