Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Adi Wikanto
JAKARTA. Pelan tapi pasti, kerja keras pelaku industri bank umum mulai membuahkan hasil.
Hal ini tercermin dari penyaluran kredit bank umum yang bertumbuh 11,1% atau mencapai Rp 3.916 triliun per Agustus 2015.
Pencapaian ini lebih baik dari bulan-bulan sebelumnya yang hanya mencatatkan pertumbuhan single digit.
Berdasarkan Statistik Perbankan Indonesia, pada Juli 2015, kredit bank umum cuma meningkat 9,8% secara tahunan.
Adapun bank umum kegiatan usaha alias BUKU 1 menyalurkan kredit sebesar Rp 116,8 triliun dan kelompok BUKU 2 membukukan kredit Rp 540,1 triliun.
Sementara, kelompok bank BUKU 3 dan 4 masing-masing berkontribusi Rp 1.470 triliun dan Rp 1.638 triliun.
Sayangnya, Statistik Perbankan Indonesia yang dirilis Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tidak merinci pertumbuhan kredit bank berdasarkan kelompok bukunya secara tahunan.
Namun, pertumbuhan secara tahun berjalan (year to date), bank BUKU 2 berkontribusi negatif dengan pertumbuhan minus 16,5% dari posisi akhir tahun lalu sebesar Rp 647,6 triliun.
Sementara, pertumbuhan paling kencang berasal dari bank BUKU 3 dengan kenaikan 18,7% dari akhir tahun lalu yang hanya Rp 1.238 triliun.
Bank BUKU 1 dan 4 sendiri menyumbang kenaikan kredit 5,3% dan 5% selama tahun berjalan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
