Reporter: Dina Farisah | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Perusahaan asuransi umum PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk (AHAP) berniat melakukan pemisahan dari induk usaha (spin off). Sunyata Wangsadarma, Direktur Utama PT Asuransi Harta Aman Pratama menjelaskan, sebagai anak usaha PT Asuransi Central Asia (ACA) yang bergerak di asuransi umum milik Salim Group, pihaknya ikut diatur dalam beleid Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengenai bisnis konglomerasi.
Konglomerasi diatur hanya dapat memiliki satu perusahaan asuransi jiwa dan satu perusahaan asuransi umum. Namun diperbolehkan memiliki anak usaha. Karena dalam hal ini, AHAP merupakan anak usaha ACA, maka grup konglomerasi maksimal dapat memiliki dua asuransi umum dan dua asuransi jiwa.
"Tahun depan kami akan spin off, keluar dari ACA. Dengan demikian kami menjadi lebih mandiri," terang Sunyata, Rabu (28/12).
Untuk merealisasikan spin off, lanjut Sunyata, pihaknya membuka peluang rights issue pada tahun depan untuk mempertebal modal. Saat ini, modal AHAP sebesar Rp 200 miliar. Besaran rights issue belum ditentukan perusahaan karena opsi rights issue bukanlah satu-satunya.
Adapula opsi lain untuk mempertebal modal melalui suntikan dari pemegang saham. Dengan spin off ini, pihaknya berharap kekuatan modal semakin kuat. AHAP berambisi menggenggam modal Rp 1 triliun dalam kurun waktu tiga hingga empat tahun mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News