Reporter: Dina Farisah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Perusahaan asuransi masih melihat tantangan pada tahun depan. PT Asuransi Astra Buana (Asuransi Astra) tidak ambisius dalam menetapkan target bisnis.
Santosa, Chief Executive Officer Asuransi Astra tidak muluk-muluk memasang target bisnis tahun depan. Pihaknya berharap dapat mengayuh pertumbuhan premi secara moderat pada tahun depan sekitar 5%. Hal ini mengingat pasar kendaraan bermotor yang menjadi backbone portofolio Asuransi Astra diperkirakan masih akan stagnan. Untuk itu, pihaknya menaruh harap pada lini bisnis asuransi komersial.
"Kami berharap asuransi komersial bisa recovery seperti tahun 2015 sehingga pertumbuhan premi lebih ditunjang kenaikan premi asuransi kesehatan yang kami perkirakan bisa tumbuh double digit," jelas Santosa.
Per November 2016, total premi bruto Asuransi Astra sebesar Rp 4,21 triliun. Adapun komposisinya terdiri dari asuransi konvensional sebesar Rp 3,81 triliun dan asuransi syariah sebesar Rp 408 miliar. Pencapaian ini setara dengan 94% target premi akhir tahun sebesar Rp 4,5 triliun.
Dengan asumsi target premi tahun ini tercapai maka target premi Asuransi Astra tahun depan sebesar Rp 4,725 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News