kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.280   3,00   0,02%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

AIA Financial kelola asuransi 12 perusahaan


Selasa, 18 Oktober 2011 / 14:21 WIB
AIA Financial kelola asuransi 12 perusahaan
ILUSTRASI. Jaringan gas. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/pras.


Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Edy Can


JAKARTA. PT AIA Financial ketiban rezeki. Perusahaan asuransi patungan ini memperoleh kepercayaan mengelola asuransi kumpulan alias employee benefits dan pensiun dari 12 perusahaan dengan jumlah karyawan sedikitnya 20.000 orang.

Program yang dijalankan AIA Financial itu beragam mulai dari asuransi kesehatan, kecelakaan diri, jiwa, pesangon dan dana pensiun lembaga keuangan. “Sebagai penyedia program, kami sangat berterimakasih atas kepercayaan 12 nasabah korporatnya,” ujar Presiden Direktur AIA Financial Peter Crewe usai penandatangan kerja sama, Selasa (18/10).

Ke-12 perusahaan yang menandatangani kerja sama pengelolaan program asuransi kumpulan dan pensiun itu yakni JP Morgan Chase Bank, Citibank, Siloam International Hospitals, Protelindo, Chevron Indonesia Company, MRA Group, Jawa Pos, Jurnalindo Aksara Grafika, Swakarya Insan Mandiri, Alfa Goldland Realty, Pan Maritime dan Panatraco.

Head of Corporate Solutions AIA Financial Nicky Theng mencatat, total nasabah korporat yang mengikuti program asuransi kumpulan dan pensiun mencapai lebih dari 1.000 perusahaan dengan jumlah karyawan yang diproteksi sebanyak 270.000 orang. Sebesar 97% diantaranya merupakan nasabah korporat asing sedang sisanya berasal dari korporat lokal.

Dari total bisnis corporate solutions, 60% diantaranya masih didominasi oleh asuransi kesehatan. Disusul oleh asuransi jiwa berjangka atawa term life, dan pensiun. “Di lini usaha corporate solutions, asuransi kesehatan banyak digemari mengingat biaya pengobatan yang cukup tinggi,” imbuh Nicky.

Pada semester pertama tahun ini, AIA Financial berhasil membukukan pendapatan premi sebesar Rp 2,1 triliun atau tumbuh 35% jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sementara, pendapatan premi bisnis baru tercatat sebesar Rp 854 miliar atau meningkat 93%. Kenaikan premi terutama dipicu oleh produktivitas jalur distribusi bancassurance dan keagenan.

Kontribusi premi perseroan dari jalur distribusi bancassurance mendominasi hingga 50%, diikuti oleh keagenan sebanyak 40%, dan sisanya ditopang oleh direct marketing dan corporate solutions. Dari sisi produk, unitlink penjadi penyumbang terbesar, yakni 90%. Sedangkan, sisanya 10% berasal dari produk-produk asuransi tradisional.

Sementara itu, lini usaha syariah sendiri menyumbang 7% dari total bisnis perseroan. Maklum-lah, perseroan baru memulai unit usaha syariah pada pertengahan tahun lalu. Sehingga, produk yang tersedia masih produk asuransi berbasis investasi. Per Juni 2011, syariah membukukan pendapatan premi sebesar Rp 116 miliar atau 11% terhadap total premi bisnis baru perseroan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×